Jakarta (ANTARA Kaltim) – Sinyal positif diutarakan Komisi IV mewakili DPRD Kaltim untuk perpanjangan tangan sosialisasi program KPAI di Kaltim. Lewat program regular Bimbingan Teknis (Bimtek) KPAI diminta mengambil kesempatan itu untuk menyuarakan program, visi dan misinya di daerah dapat lebih didengar oleh seluruh wakil rakyat berikut staf kedewanan.
Paling tidak langkah itu menjadi pembuka lanjutan sosialisasi yang lebih luas dan lebih efektif di kaltim kedepannya.
Diketahui, meski vital, operasional KPAI belum mencakup menyeluruh daerah dikarenakan keterbatasan anggaran. Lewat tawaran inilah diharapkan DPRD kaltim bisa menjadi pilot project bagi penyelenggara bimtek daerah lainnya.
Adalah anggota komisi IV Waris Husein yang menyuarakan ide yang langsung disambut baik oleh KPAI itu. “DPRD punya program bimbingan regular yang bisa berisi materi apa saja. Lewat pengajuan ke DPRD dan koordinasi dengan penyelenggara lapangannya, saya kira penyampaian program KPAI di kaltim bisa lebih tersampaikan. DPRD Kaltim saya kira akan menyambut baik jika wacana ini teralisasi. Setidaknya juga menjadi bekal untuk disampikan wakil rakyat pada masyarakat saat serap aspirasi diwilayah pemilihannya nanti,†kata Waris.
Terkait lokasi dan pembiayaan menurut Waris tak akan menjadi kendala. Karena anggaran untuk program itu sudah ditetapkan dimanapun pelaksanaannya. Bahkan Pihak KPAI dipastikan tinggal datang dan langsung mengisi materi saja di even yang digelar beberapa kali dalam setahun itu.
Bahkan menurut Waris, jika jeli KPAI bisa melaksanakan sosialisasi lewat program itu di seluruh negeri. Karena program bimtek adalah program regular yang diterapkan oleh seluruh DPRD tingkat provinsi se-indonesia.
Senada dukungan juga diutarakan oleh Ahmad Abdullah yang juga ketua rombongan Komisi IV.
“Nanti bila perlu kita undang dari pemerintah provinsi untuk turut serta. Jadi, mereka jadi lebih memahami bagaimana kinerja dan pentingnya perpanjgan eksistensi KPAI di daerah. Saya kira ini program yang sangat positif. Bahkan bila perlu dijadikan bahan bimtek regular,†ujar Ahmad Abdullah.
Tak ingin menyiasakan kesempatan. KPAI langsung merencanakan program khsus untuk kaltim. Selain melakukan kunjungan untuk survey dalam waktu dekat. Ksanggupan untuk mengisi salah satu materi program Bimtek DPRD Kaltim pun diutarakan.
“Kesempatan yang baik baik semuanya. Baik bagi kami, bagi wakil rakyat kaltim, terutama bagi masyarakat Kaltim. Karena dengan keterbatasan anggaran, kepedulian lewat program daerah seperti bimtek ini, sangat menjadi berharga buat kami.
Secepatnya usulan DPRD Kaltim ini kami tindaklanjuti. Langkah positif dari sharing kita kali ini dan bagi saya menjadi salah satu unsur terpenting dari pertemuan kedua belah pihak,†ulas Komisioner KPAI, Titik Haryati. (Humas DPRD Kaltim/adv/dhi/met)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Paling tidak langkah itu menjadi pembuka lanjutan sosialisasi yang lebih luas dan lebih efektif di kaltim kedepannya.
Diketahui, meski vital, operasional KPAI belum mencakup menyeluruh daerah dikarenakan keterbatasan anggaran. Lewat tawaran inilah diharapkan DPRD kaltim bisa menjadi pilot project bagi penyelenggara bimtek daerah lainnya.
Adalah anggota komisi IV Waris Husein yang menyuarakan ide yang langsung disambut baik oleh KPAI itu. “DPRD punya program bimbingan regular yang bisa berisi materi apa saja. Lewat pengajuan ke DPRD dan koordinasi dengan penyelenggara lapangannya, saya kira penyampaian program KPAI di kaltim bisa lebih tersampaikan. DPRD Kaltim saya kira akan menyambut baik jika wacana ini teralisasi. Setidaknya juga menjadi bekal untuk disampikan wakil rakyat pada masyarakat saat serap aspirasi diwilayah pemilihannya nanti,†kata Waris.
Terkait lokasi dan pembiayaan menurut Waris tak akan menjadi kendala. Karena anggaran untuk program itu sudah ditetapkan dimanapun pelaksanaannya. Bahkan Pihak KPAI dipastikan tinggal datang dan langsung mengisi materi saja di even yang digelar beberapa kali dalam setahun itu.
Bahkan menurut Waris, jika jeli KPAI bisa melaksanakan sosialisasi lewat program itu di seluruh negeri. Karena program bimtek adalah program regular yang diterapkan oleh seluruh DPRD tingkat provinsi se-indonesia.
Senada dukungan juga diutarakan oleh Ahmad Abdullah yang juga ketua rombongan Komisi IV.
“Nanti bila perlu kita undang dari pemerintah provinsi untuk turut serta. Jadi, mereka jadi lebih memahami bagaimana kinerja dan pentingnya perpanjgan eksistensi KPAI di daerah. Saya kira ini program yang sangat positif. Bahkan bila perlu dijadikan bahan bimtek regular,†ujar Ahmad Abdullah.
Tak ingin menyiasakan kesempatan. KPAI langsung merencanakan program khsus untuk kaltim. Selain melakukan kunjungan untuk survey dalam waktu dekat. Ksanggupan untuk mengisi salah satu materi program Bimtek DPRD Kaltim pun diutarakan.
“Kesempatan yang baik baik semuanya. Baik bagi kami, bagi wakil rakyat kaltim, terutama bagi masyarakat Kaltim. Karena dengan keterbatasan anggaran, kepedulian lewat program daerah seperti bimtek ini, sangat menjadi berharga buat kami.
Secepatnya usulan DPRD Kaltim ini kami tindaklanjuti. Langkah positif dari sharing kita kali ini dan bagi saya menjadi salah satu unsur terpenting dari pertemuan kedua belah pihak,†ulas Komisioner KPAI, Titik Haryati. (Humas DPRD Kaltim/adv/dhi/met)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014