Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan ikut dalam pemantauan terhadap pemungutan atau pencoblosan surat suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak di sejumlah wilayah di Kaltim, melalui daring di ruang VIP Balai Kota Balikpapan Rabu (14/2).
Pemantauan dihadiri Wali Kota Balikpapan Ramhad Mas'ud dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) , Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha, serta sejumlah unsur Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda).
"Pelaksanaan pemungutan suara di 2.049 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Balikpapan berjalan lancar dan kondusif. Kami masih terus memantau lagi untuk mengetahui apakah terdapat masalah," kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.
Menurut Rahmad, sejauh ini belum ada kendala yang signifikan, baik itu terkait kertas suara, maupun proses-proses lainnya yang saat ini masih berlangsung dalam tahap penghitungan suara,
Kendati demikian, pihaknya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan menerima laporan mengenai adanya petugas yang bertugas dalam Pemilu itu ada yang mengalami sakit.
"Tapi semua dapat diantisipasi oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, dan mereka itu hanya sakit ringan tidak ada yang parah sampai dirujuk ke ruang ICU," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Noor Thoha mengaku cukup puas atas pelaksanaan pemilu yang terselenggara di Kota Balikpapan. Pasalnya Pemerintah Kota dan unsur Forkopimda turut hadir untuk mendukung suksesnya Pemilu serentak 2024.
"Secara keseluruhan pelaksanaan pemilu di Balikpapan Alhamdulillah tidak ada kejadian yang luar biasa," katanya.
Meski demikian kata Thoha ada juga protes kecil dari pihak yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), dimana menurutnya hal yang biasa terjadi sebab tidak bisa berpartisipasi menyalurkan hak suaranya.
Dia menjelaskan setelah proses perhitungan suara oleh Petugas Pemungutan Suara (PPS) selesai, hasilnya akan dikirim ke KPU.
"Saat ini, proses perhitungan masih berlangsung, dan hasilnya dapat dilihat melalui situs infopemilu.org. Proses perhitungan ini bisa memakan waktu berhari-hari," ujar Thoha (Adv).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
Pemantauan dihadiri Wali Kota Balikpapan Ramhad Mas'ud dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) , Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha, serta sejumlah unsur Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda).
"Pelaksanaan pemungutan suara di 2.049 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Balikpapan berjalan lancar dan kondusif. Kami masih terus memantau lagi untuk mengetahui apakah terdapat masalah," kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud.
Menurut Rahmad, sejauh ini belum ada kendala yang signifikan, baik itu terkait kertas suara, maupun proses-proses lainnya yang saat ini masih berlangsung dalam tahap penghitungan suara,
Kendati demikian, pihaknya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan menerima laporan mengenai adanya petugas yang bertugas dalam Pemilu itu ada yang mengalami sakit.
"Tapi semua dapat diantisipasi oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, dan mereka itu hanya sakit ringan tidak ada yang parah sampai dirujuk ke ruang ICU," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Noor Thoha mengaku cukup puas atas pelaksanaan pemilu yang terselenggara di Kota Balikpapan. Pasalnya Pemerintah Kota dan unsur Forkopimda turut hadir untuk mendukung suksesnya Pemilu serentak 2024.
"Secara keseluruhan pelaksanaan pemilu di Balikpapan Alhamdulillah tidak ada kejadian yang luar biasa," katanya.
Meski demikian kata Thoha ada juga protes kecil dari pihak yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), dimana menurutnya hal yang biasa terjadi sebab tidak bisa berpartisipasi menyalurkan hak suaranya.
Dia menjelaskan setelah proses perhitungan suara oleh Petugas Pemungutan Suara (PPS) selesai, hasilnya akan dikirim ke KPU.
"Saat ini, proses perhitungan masih berlangsung, dan hasilnya dapat dilihat melalui situs infopemilu.org. Proses perhitungan ini bisa memakan waktu berhari-hari," ujar Thoha (Adv).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024