Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda mendistribusikan logistik Pemilihan Umum 2024 ke sepuluh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan akan dilanjutkan sampai ke tempat pemungutan suara sehari sebelum pencoblosan.
"Kami menekankan agar kotak suara dan surat suara tidak disimpan di rumah ketua RT atau tempat tersembunyi yang tidak terlihat oleh umum, melainkan di lokasi TPS agar tidak ada pihak yang mencoba mengganggu atau merusaknya," ujar Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat usai pelepasan pengiriman logistik pemilu di Samarinda, Senin.
"Kami menekankan agar kotak suara dan surat suara tidak disimpan di rumah ketua RT atau tempat tersembunyi yang tidak terlihat oleh umum, melainkan di lokasi TPS agar tidak ada pihak yang mencoba mengganggu atau merusaknya," ujar Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat usai pelepasan pengiriman logistik pemilu di Samarinda, Senin.
KPU Kota Samarinda bersama pemerintah daerah dan forkopimda melepas 40 armada truk yang mengangkut logistik pemilu dari gudang KPU ke gudang PPK di sepuluh kecamatan.
"Kami sudah koordinasi dengan kecamatan, kami terima kasih kepada pemerintah kota untuk meminjamkan ruangan," katanya.
Ia berharap distribusi logistik berjalan lancar, aman, dan kondisinya baik.
Firman juga mengingatkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), PPK, dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) berhati-hati saat bongkar muat logistik karena jumlah kotak suara dan surat suara pas, tidak ada cadangan.
"Jangan sampai rusak karena kami tidak ada cadangan dan jumlahnya pas. Para PPK dan PPS harus menjaga kepercayaan ini dengan baik," tambahnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda Sucipto Wasis berharap distribusi logistik Pemilu 2024 berjalan lancar dan aman.
Ia mengapresiasi kinerja Polresta Samarinda yang selalu siaga menjaga logistik pemilu yang akan didistribusikan ke 10 kecamatan, 59 kelurahan, dan 2.563 tempat pemungutan suara.
"Ini menjadi fokus kita untuk menjaga keamanan logistik pemilu. Walau ada perpindahan lokasi, kita pastikan tidak ada yang dipindahkan ke sembarang tempat. Semua bisa dijalankan dengan baik sehingga aparat TNI dan Polri bisa fokus menjaga keamanan," ujar Wasis.
Ia atas nama Pemkot Samarinda mohon maaf sekiranya dalam pelayanan dan pelaksanaan pemilu ada kekurangan. "Badan Kesbangpol Samarinda sudah bekerja semaksimal mungkin," ucap Wasis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024