Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selama periode Januari - Desember 2023 sebanyak 4.491 orang, jauh mengalami peningkatan ketimbang tahun sebelumnya yang hanya 343 wisman.
“Dalam tiga tahun terakhir, jumlah kunjungan wisman ke Kaltim terbanyak adalah pada 2023, karena pada 2021 hanya ada 198 kunjungan, 2022 naik menjadi 343 kunjungan, dan 2023 naik drastis menjadi 4.491 kunjungan,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Yusniar Juliana di Samarinda, Selasa.
Meningkatnya jumlah kunjungan wisman karena berbagai hal, seperti banyaknya kegiatan nasional maupun internasional yang digelar di Kaltim, meningkatnya ekonomi, dan tidak adanya pembatasan pergerakan aktivitas masyarakat sepanjang 2023.
Ia merinci tingkat kunjungan per bulan sepanjang tahun 2023, yakni pada Januari Provinsi Kaltim dikunjungi 32 wisman, Februari 33 wisman, Maret 322 wisman, April 324, Mei sebanyak 466 wisman.
Kemudian pada Juni sebanyak 391 wisman, Juli dikunjungi sebanyak 523 wisman Agustus 526, September 584 wisman atau dengan tingkat kunjungan terbanyak sepanjang 2023, Oktober 363 kunjungan, November 486 kunjungan, dan pada Desember dikunjungi sebanyak 441 wisman.
"Khusus pada Desember 2023 ada 441 kunjungan wisman ke Kaltim, turun sebesar 9,26 persen ketimbang bulan sebelumnya, sedangkan jika dibandingkan dengan Desember 2022, kunjungan wisman ke Kaltim mengalami peningkatan secara signifikan, dari 7 kunjungan menjadi 441 kunjungan atau naik sebesar 6.200,00 persen," katanya.
Ia melanjutkan, jika dirinci menurut pintu masuk utama, maka jumlah kunjungan wisman ke Kaltim pada Desember 2023, maka semuanya dilakukan oleh wisman yang menggunakan moda angkutan udara, atau kontribusi angkutan udara sebesar 100 persen.
"Bandara Sepinggan Balikpapan merupakan pintu utama moda angkutan udara. Kunjungan wisman melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan udara selama Desember 2023 sebanyak 441 kunjungan, turun 8,88 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya," katanya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024