Samarinda (ANTARA Kaltim)  –   Sekitar 80 peserta  siswa dan siswi SMP Plus Melati antusias mengikuti  pelatihan Jurnalistik Radio  yang digagas oleh Yayasan Antara Corong Kaltim. Pelatihan tersebut  sejalan dengan  mata pelajaran  Ekstrakurikuler  (eksku)  jurnalistik yang ada disekolah tersebut.

“Pihak sekolah memberikan kesempatan kepada siswa yang  memiliki minat   untuk belajar   dan mengenal   dunia  jurnalis  atau  wartawan ,” kata Kepala Sekolah  SMP Plus Melati, Saparuan, saat membuka pelatihan jurnalistik radio di Samarinda.

Ia berharap dengan adanya pelatihan jurnalistik radio  para siswa  dapat menambah ilmu pengetahuan, sebab kegiatan ini merupakan kesempatan  bagi  siswa untuk mengenal  secara    mendalam  perbedaan  antara media  cetak dan  media elektronik radio.
 
Menurutnya  di SMP Plus Melati  terdapat pelajaran ekskul  jurnalistik , sehingga dirasa sangat tepat  jika siswa mendapatkan pelatihan dan pengenalan terhadap  dunia jurnalistik yang disampaikan oleh  para nara sumber yang  memang  sehari-harinya berprofesi sebagai jurnalis.

Saparun mengungkapkan di SMP Plus  Melati  telah dibentuk wadah  bagi siswa  yang diberi nama Spamelist  yang  merupakan wadah berkumpulnya siswa yang berminat pada kegiatan jurnalistik, bahkan susunan kepengurusannya  sudah  tersusun layaknya struktur organisasi media  cetak .

Mulai  dari Pemred atau pemimpin redaksi hingga tingkat wartawan, termasuk foto grafer  serta  layout. Mereka dibina dan dibimbing  oleh  Komariah Arifuddin,  dan  Wiwik Dwi Retnowati , SAg.

Dikatakan  Wiwik   selaku Pembina menerangkan,  bahwa ekskul  ini lebih mengedepankan regenerasi, karena yang ikut hanya siswa  kelas 1 dan 2, sementara kelas 3 lebih difokuskan pada pendidikan menjelang pendidikan akhir.

Sementara itu  Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik Radio,  Najib Muhammad menerangkan,  kegiatan ini merupakan upaya menjaring kader-kader muda baru yang memang berminat mendalami dunia jurnalistik.

"Kalau dilihat minat mereka  sangat tinggi untuk belajar  tentang jurnalistik. Inilah potensi yang patut dibina hingga kelak pada saatnya nanti mereka bisa bergabung ke dunia jurnalistik sesungguhnya," katanya. (*)

Pewarta: Rachmad

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014