Penajam (ANTARA Kaltim) - Sekitar 7.237 dari total 117.000 warga wajib KTP di Kabupaten Penajam Paser Utara, belum melakukan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara, Suyanto, Kamis mengatakan, sampai saat ini, progres perekaman baru mencapai sekitar 93,37 persen atau 101.080 warga wajib KTP yang sudah melakukan perekaman data KTP elektronik.

Disducapil Penajam Paser Utara kata Suyanto sudah melakukan perekaman di sejumlah kelurahan/desa yang tersebar di empat kecamatan bahkan sampai ke daerah pelosok.

Perekaman dengan cara jemput bola dilakukan kata dia, karena jarak tempat tinggal warga dengan kantor Disdukcapil cukup jauh.

"Jarak yang jauh itu menjadi alasan warga tidak lakukan rekam data e-KTP. Tapi meskipun kami datangi masih ada yang belum lmeakukan rakam data, alasannya karena pada saat perekaman masih di luar daerah," ungkap Suyanto.

Selain itu lanjut Suyanto, untuk untuk segera menyelesaikan perekaman, Disdukcapil juga akan melakukan perekaman khusus untuk mahasiswa asal Penajam Paser Utara, yang berada di Kota Samarinda.

"Perekaman dilakukan di Samarinda karena para mahasiswa tidak memiliki waktu untuk melakukan perekaman di Penajam. Kami sudah berkoordinasi dengan mahasiswa di Samarinda untuk melakukan pendataan. Data sementara, baru sekitar 25 mahasiswa yang tercatat, tapi kemungkinan data itu akan bertambah," kata Suyanto.

Menurut Suyanto, setelah data valid jumlah mahasiswa sudah diterima, kemungkinan perekaman akan mulai dilaksanakan pada Juni 2014.

"Waktu perekaman bisa diselesaikan dalam waktu satu hari, karena lokasi perekaman akan dipusatkan di asrama mahasiswa Penajam Paser Utara di Samarinda," ujar Suyanto.

Menurutnya, para mahasiswa tersebut memiliki keinginan untuk melakukan perekaman KTP elektronik, namun waktunya tidak tepat saat mahasiswa berada di Penajam.

"Sesungguhnya, mereka sering ke Penajam pada tiap Sabtu dan Minggu, namun kami tidak bisa melayani mereka sebab pada saat itu kantor tutup," ungkap Suyanto.   (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014