Tim SAR) gabungan berbagai unsur mencari seorang nelayan yang tenggelam akibat kecelakaan kapal saat melaut di perairan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.
"Seorang nelayan yang tenggelam dan masih kami cari itu atas nama Rustan. Lokasi kejadian diperkirakan di titik 0°54'45.50"S - 117°17'16.78"E dengan jarak 82 6 km dari Balikpapan ke arah timur laut," ujar Kepala Kantor SAR Balikpapan Dody Setiawan di Balikpapan, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan laporan saksi, waktu kejadian adalah pada Selasa (23/1) sekira pukul 19:00 Wita, sedangkan pihaknya menerima laporan pada Rabu pukul 15:10 Wita.
Begitu mendapat laporan, lanjutnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan langsung berkoordinasi dengan pelapor sambil bergerak menuju lokasi ke lokasi kejadian pada pukul 15:25 Wita.
Adapun kronologinya, pada Selasa (23/1) sekira pukul 19.00 Wita, Rustan bersama rekannya berangkat ke laut untuk menangkap ikan menggunakan perahu, saat di laut dan di area julu (alat tangkap ikan) terjadi cuaca ekstrem sehingga kedua nelayan tersebut terjatuh dari perahu.
Dari kejadian itu, kemudian satu orang berhasil selamat, namun satu orang yaitu Rustan (42 tahun), dari Desa Muara Sembilang, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kukar, tenggelam ke laut dan sampai saat ini masih dilakukan pencarian.
Sedangkan tim gabungan yang terlibat dalam pencarian adalah Tim SAR Balikpapan, Polsek Samboja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kukar, PMI Samboja, masyarakat dan keluarga korban.
"Untuk peralatan yang dibawa dalam pencarian antara lain perahu karet, peralatan selam, peralatan komunikasi, peralatan medis, dan sejumlah peralatan lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Seorang nelayan yang tenggelam dan masih kami cari itu atas nama Rustan. Lokasi kejadian diperkirakan di titik 0°54'45.50"S - 117°17'16.78"E dengan jarak 82 6 km dari Balikpapan ke arah timur laut," ujar Kepala Kantor SAR Balikpapan Dody Setiawan di Balikpapan, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan laporan saksi, waktu kejadian adalah pada Selasa (23/1) sekira pukul 19:00 Wita, sedangkan pihaknya menerima laporan pada Rabu pukul 15:10 Wita.
Begitu mendapat laporan, lanjutnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan langsung berkoordinasi dengan pelapor sambil bergerak menuju lokasi ke lokasi kejadian pada pukul 15:25 Wita.
Adapun kronologinya, pada Selasa (23/1) sekira pukul 19.00 Wita, Rustan bersama rekannya berangkat ke laut untuk menangkap ikan menggunakan perahu, saat di laut dan di area julu (alat tangkap ikan) terjadi cuaca ekstrem sehingga kedua nelayan tersebut terjatuh dari perahu.
Dari kejadian itu, kemudian satu orang berhasil selamat, namun satu orang yaitu Rustan (42 tahun), dari Desa Muara Sembilang, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kukar, tenggelam ke laut dan sampai saat ini masih dilakukan pencarian.
Sedangkan tim gabungan yang terlibat dalam pencarian adalah Tim SAR Balikpapan, Polsek Samboja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kukar, PMI Samboja, masyarakat dan keluarga korban.
"Untuk peralatan yang dibawa dalam pencarian antara lain perahu karet, peralatan selam, peralatan komunikasi, peralatan medis, dan sejumlah peralatan lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024