Pihak Hotel Golden Tulip Suite Balikpapan membaca peluang potensi besar dari pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan menyiapkan projek ballroom.
" Hotel Golden Tulip terletak di Balikpapan sebagai pintu gerbang IKN, maka menyiapkan sejumlah projek yang siap digunakan baik instansi atau pengusaha yang singgah di Kota Balikpapan," kata Marketing Communications dan Event Manager Golden Tulip Balikpapan Renny Nargaretha di Balikpapan, Selasa (23/1).
Ia mengatakan ballroom tersebut mulai planning pada Juli mendatang di area yang sebelumnya digunakan sebagai tempat wedding out door.
Selain itu katanya ballroom itu menjadi sebuah kebutuhan sebagai kota yang menjadi beranda dari IKN Nusantara.
"Belakangan ini kami merasa banyak permintaan ballroom khususnya untuk meeting dan acara wedding," ungkap Renny.
Dikemukakannya bahwa Hotel Golden Tulip Suite adalah hotel berbintang 4 yang baru saja melaksanakan hari jadinya ke 4 pada Senin (23/1) memberikan kesan yang menarik buat para pengunjung hotel dengan menyajikan view ocean.
Selain itu Hotel Golden Tulip juga terletak tepat di pesisir pantai, juga tak jauh dari pintu gerbang Kota Balikpapan melalui jalur udara yaitu Bandar Udara SAMS Sepinggan Balikpapan yang jaraknya hana 7 kilometer.
Menurutnya jika ada kunjungan ke IKN Hotel Golden Tulip kerap turut andil, khususnya untuk para menteri yang singgah di Balikpapan.
"Kami disini sering kebagian jatah untuk menteri atau staf kementerian," akunya.
Lanjut Renny, Golden Tulip kini juga tengah memoles sejumlah kamarnya agar memberikan kesan maksimal kepada pengunjung.
"Untuk kamar kami renovasi dengan merubah warna agar lebih bright atau cerah," ujarnya.
Renny menuturkan Golden Tulip memiliki 150 kamar dengan beragam tipe, mulai dari familly style, golden suite, junior suite, deluxe dan executive.
Adapun dampak dari IKN sejumlah kamar-kamar tingkat okupasi selalu tinggi. dan berada di trend positif kendati sempat goyah di era pandemi COVID-19.
"Pada saat weekend kami selalu penuh 100 persen, dan weekday tingkat okupasi berada di sekitar 70 persen," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
" Hotel Golden Tulip terletak di Balikpapan sebagai pintu gerbang IKN, maka menyiapkan sejumlah projek yang siap digunakan baik instansi atau pengusaha yang singgah di Kota Balikpapan," kata Marketing Communications dan Event Manager Golden Tulip Balikpapan Renny Nargaretha di Balikpapan, Selasa (23/1).
Ia mengatakan ballroom tersebut mulai planning pada Juli mendatang di area yang sebelumnya digunakan sebagai tempat wedding out door.
Selain itu katanya ballroom itu menjadi sebuah kebutuhan sebagai kota yang menjadi beranda dari IKN Nusantara.
"Belakangan ini kami merasa banyak permintaan ballroom khususnya untuk meeting dan acara wedding," ungkap Renny.
Dikemukakannya bahwa Hotel Golden Tulip Suite adalah hotel berbintang 4 yang baru saja melaksanakan hari jadinya ke 4 pada Senin (23/1) memberikan kesan yang menarik buat para pengunjung hotel dengan menyajikan view ocean.
Selain itu Hotel Golden Tulip juga terletak tepat di pesisir pantai, juga tak jauh dari pintu gerbang Kota Balikpapan melalui jalur udara yaitu Bandar Udara SAMS Sepinggan Balikpapan yang jaraknya hana 7 kilometer.
Menurutnya jika ada kunjungan ke IKN Hotel Golden Tulip kerap turut andil, khususnya untuk para menteri yang singgah di Balikpapan.
"Kami disini sering kebagian jatah untuk menteri atau staf kementerian," akunya.
Lanjut Renny, Golden Tulip kini juga tengah memoles sejumlah kamarnya agar memberikan kesan maksimal kepada pengunjung.
"Untuk kamar kami renovasi dengan merubah warna agar lebih bright atau cerah," ujarnya.
Renny menuturkan Golden Tulip memiliki 150 kamar dengan beragam tipe, mulai dari familly style, golden suite, junior suite, deluxe dan executive.
Adapun dampak dari IKN sejumlah kamar-kamar tingkat okupasi selalu tinggi. dan berada di trend positif kendati sempat goyah di era pandemi COVID-19.
"Pada saat weekend kami selalu penuh 100 persen, dan weekday tingkat okupasi berada di sekitar 70 persen," tutupnya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024