Wali Kota Samarinda Andi Harun mengukuhkan 2.226 petugas pengamanan tempat pemungutan suara (tps) yang akan bertugas menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan pemilu 2024 di Kota Samarinda.

"Kami mengapresiasi dan berikan semangat kepada petugas pengamanan tps yang telah lolos seleksi dan rekrutmen. Fungsi dan tugas pengamanan tps sangat vital dalam menjaga kondusifitas pemilu 2024," kata Andi Harun di Samarinda, Selasa.
 
Dikemukakannya, petugas pengaman tps adalah ujung tombak keberhasilan pemilu. Tugas mereka adalah mengawasi dan mengamankan jalannya pemungutan dan penghitungan suara di setiap tps.
 
"Saya berharap mereka dapat melaksanakan tugas dengan profesional, jujur, dan bertanggung jawab," ujarnya.
 
Andi Harun juga menyatakan bahwa Kota Samarinda sudah siap untuk melaksanakan pemilu 2024, yang diharapkan dapat berjalan lancar, sukses, dan aman. Ia mengajak seluruh masyarakat Samarinda untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi tersebut.
 
"Kami mengimbau kepada seluruh warga Samarinda untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024," katanya lagi.
 
Ia juga menyerukan kepada masyarakat bahwa Samarinda adalah kota yang demokratis, cerdas, dan beradab.

"Kami akan sosialisasikan bagaimana cara meningkatkan partisipasi pemilih, agar Samarinda bisa menjadi contoh bagi daerah lain," tuturnya.
 
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengatakan bahwa situasi kampanye pemilihan umum (Pemilu) 2024 di wilayahnya masih aman dan kondusif.
 
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan pengamanan di tempat pemungutan suara bersama pemerintah kota dan satuan perlindungan masyarakat (linmas).

"Kampanye untuk rapat umum terbuka sudah dimulai. Jadwalnya sudah ada di KPU dan Alhamdulillah sampai saat ini situasi masih aman dan kondusif," kata Ary Fadli di sela-sela pengukuhan petugas pengaman tps Kota Samarinda.
 
Ia menjelaskan bahwa pengukuhan petugas pengamanan tps merupakan salah satu persiapan untuk pengamanan di tps. Mereka membantu pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemungutan dan penghitungan suara.
 
"Pola pengamanan di tps sudah ada pemetaannya, baik itu kurang rawan, rawan, maupun sangat rawan. Masing-masing tps biasanya selalu ditempati oleh dua petugas pengamanan tps. Nanti juga ada pihak kepolisian di sana," ujarnya.
 
Ary juga mengingatkan kepada para peserta Pemilu untuk mengikuti aturan yang berlaku dan menjaga suasana kondusif.
 
"Kami harapkan Pemilu 2024 ini berjalan lancar, aman, dan demokratis. Kami juga meminta masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan konflik dan perpecahan," ajaknya.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024