Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) mengajak warga setempat melestarikan seni dan budaya tradisional, salah satunya adalah sapeq, yakni alat musik petik khas Suku Dayak yang diwariskan nenek moyang secara turun temurun.

"Banyak cara yang dilakukan oleh Pemkab Mahakam Ulu untuk mengajak dan membangkitkan semangat masyarakat dalam melestarikan seni tradisional, seperti melibatkan mereka di berbagai kegiatan," kata Wakil Bupati Mahakam Ulu Yohanes Avun di Ujoh Bilang, Rabu.

Ia secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah kerap mengajak warga setempat bermain sapeq, baik di kampung-kampung sekitar setiap kali ada kunjungan kerja maupun di rumah tinggalnya.

Hal ini ia lakukan karena kecintaannya terhadap musik tradisional daerah, sehingga warga yang gemar memainkan alat musik tersebut sering kumpul bersama di kediamannya untuk berdiskusi dan memainkan sapeq.

Berbagai upaya yang dilakukan ini, diharapkan alat musik sapeq dapat terus bertahan, bahkan berkembang dari generasi ke generasi dan memiliki prestasi, baik di tingkat lokal maupun nasional, seiring maraknya kemajuan musik modern di Tanah Air, bahkan ada yang dipengaruhi musik asing.

Generasi muda Mahakam Ulu tidak dilarang belajar dan terampil memainkan alat musik nusantara maupun alat musik asing, namun ia minta tidak melupakan akar dan budaya tradisional alat musik sapeq, karena generasi muda dibesarkan dengan iringan dan budaya daerah.

Avun mengatakan sejak dulu Indonesia dikenal masyarakat dunia kaya akan seni budaya, termasuk adat istiadat yang kental dan masih terpelihara hingga saat ini, salah satunya seni dan budaya yang terpelihara di Mahakam Ulu, sehingga generasi penerus bangsa di daerah itu tidak melupakan akar dan budaya daerah.

"Masyarakat Mahakam Ulu mayoritas adalah Suku Dayak. Salah satu seni dan budaya yang menonjol di daerah ini adalah alat musik sapeq. Kearifan lokal ini terus dikembangkan oleh masyarakat bersama pemerintah daerah," katanya.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024