Jumlah penumpang yang pergi dari dan ke Bandar Udara Internasional Sepinggan di Balikpapan sepanjang tahun 2023 terhitung mencapai 5.102.328 orang. Penumpang sebanyak itu diangkut dengan 48.909 penerbangan.
“Angka 5,1 juta ini sudah 94 persen dari jumlah penumpang sebelum wabah COVID-19 melanda di akhir tahun 2019,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Sepinggan Ahmad Syaugi Syahab, Kamis. Saat itu, Bandara Sepinggan melayani 5,429.724 penumpang.
Bila dibandingkan dengan jumlah penumpang dan jumlah penerbangan di 2022, maka Bandara Sepinggan membuat pertumbuhan 35 persen dan 23 persen. Pada akhir 2022 tercatat ada 3.779.425 penumpang dan 39.692 penerbangan.
Ada pun pergerakan penumpang selama masa libur Natal dan Tahun Baru, tercatat puncak penumpang berangkat terjadi pada tanggal 23 Desember 2023 dengan jumlah 9.724 orang. Kemudian puncak arus kedatangan terjadi pada 3 Januari 2024 dengan jumlah penumpang datang sebanyak 8.324 orang.
Selama masa libur itu juga seluruhnya terlayani 223.274 penumpang dari 2.058 penerbangan. Jumlah penumpang itu 10 persen dari masa libur natal 2022 dan tahun baru 2023 lampau, yang adalah 202.897 penumpang dan 1.999 penerbangan.
GM Syaugi juga menyebutkan tujuan atau destinasi utama dari Bandara Sepinggan, yaitu tujuan Jakarta dengan 763.173 penumpang, Surabaya dengan 467.613 penumpang, Makassar dengan 211.249 penumpang, Kulon Progo-Yogyakarta 175.532 penumpang, dan Tarakan dengan 79.072 penumpang.
Di sisi lain, peningkatan jumlah penumpang yang pergi dan datang tersebut mendorong pula bertambahnya toko dan kios di Bandara Sepinggan.
Menurut GM Syaugi, sejak Mei 2023 sudah ada 27 lahan usaha di dalam terminal yang disewakan, menyisakan 24 tempat lagi.
“Bandara kita ini kan berkonsep mal, seperti atrium ini dengan eskalator untuk naik turun pengunjung,” katanya.
Manajemen Bandara Sepinggan seluruhnya menyediakan 43 tempat usaha yang terbagi di anjungan dan gerbang keberangkatan serta di atrium utama kedatangan.COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024