Nunukan (ANTARA Kaltim) - Puluhan anggota kepolisian dari Polres Nunukan, Kalimantan Utara menjaga rapat pleno terbuka penetapan calon anggota legislatif terpilih dan jumlah perolehan kursi partai politik di daerah itu.
Kapolres Nunukan, AKBP Robert Silindur Pangaribuan di Nunukan, Selasa mengungkapkan, pihaknya tetap melakukan pengamanan pada rapat pleno terbuka yang dilaksanakan KPU setempat di Hotel Firdaus Jalan Antasari.
Ia mengatakan selain lokasi rapat pleno penetapan caleg terpilih dan perolehan jumlah kursi parpol, kepolisian juga melakukan penjagaan di sekretariat KPU Kabupaten Nunukan dan Panitia Pengawas Pemilu (panwaslu) setempat.
"Kita tetap lakukan penjagaan pengamanan pada lokasi pelaksanaan rapat pleno terbuka ini secara maksimal," ujar dia sebelum dimulainya rapat pleno terbuka tersebut.
Namun dia tidak menyebutkan jumlah personil yang diturunkan khusus untuk pengamanan pelaksanaan rapat pleno terbuka yang dihadiri saksi dari 12 parpol peserta pemilu 2014 dengan alasan rahasia.
Ketika ditanya wartawan terkait pengetatan sistem pengamanan yang dilakukannya pada rapat pleno terbuka, Kapolres Nunukan menyatakan pada intinya kepolisian tetap menurunkan personil secara maksimal demi ketertiban dan keamanan jalannya penetapan caleg terpilih dan perolehan jumlah kursi bagi parpol periode 2014-2019.
Pantauan di lokasi rapat pleno terbuka itu, sistem pengamanan yang dilakukan tidak terlalu ketat karena hanya tampak puluhan anggota kepolisian saja.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kapolres Nunukan, AKBP Robert Silindur Pangaribuan di Nunukan, Selasa mengungkapkan, pihaknya tetap melakukan pengamanan pada rapat pleno terbuka yang dilaksanakan KPU setempat di Hotel Firdaus Jalan Antasari.
Ia mengatakan selain lokasi rapat pleno penetapan caleg terpilih dan perolehan jumlah kursi parpol, kepolisian juga melakukan penjagaan di sekretariat KPU Kabupaten Nunukan dan Panitia Pengawas Pemilu (panwaslu) setempat.
"Kita tetap lakukan penjagaan pengamanan pada lokasi pelaksanaan rapat pleno terbuka ini secara maksimal," ujar dia sebelum dimulainya rapat pleno terbuka tersebut.
Namun dia tidak menyebutkan jumlah personil yang diturunkan khusus untuk pengamanan pelaksanaan rapat pleno terbuka yang dihadiri saksi dari 12 parpol peserta pemilu 2014 dengan alasan rahasia.
Ketika ditanya wartawan terkait pengetatan sistem pengamanan yang dilakukannya pada rapat pleno terbuka, Kapolres Nunukan menyatakan pada intinya kepolisian tetap menurunkan personil secara maksimal demi ketertiban dan keamanan jalannya penetapan caleg terpilih dan perolehan jumlah kursi bagi parpol periode 2014-2019.
Pantauan di lokasi rapat pleno terbuka itu, sistem pengamanan yang dilakukan tidak terlalu ketat karena hanya tampak puluhan anggota kepolisian saja.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014