Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU) terdeteksi menjadi wilayah terbanyak kasus positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan data dinas Kesehatan setempat pada Selasa, 19 Desember 2023.
"Total keseluruhan kasus per hari ini berjumlah 15 orang dan enam diantaranya ada di PPU," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Jaya Mualimin di Samarinda, Selasa.
Jaya menambahkan temuan kasus positif lainnya di Kutai Kartanegara 2 kasus, Balikpapan 2 kasus dan Samarinda 1 kasus. Sementara 4 orang dari penderita kasus positif tersebut telah dinyatakan sembuh.
Menurut Jaya, secara umum perkembangan kasus COVID-19 di Kaltim cenderung mengalami penurunan, karena hampir semua wilayah masuk dalam zona hijau atau terdeteksi masih aman.
Namun demikian, Jaya tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada mengingat sejumlah wilayah di Indonesia masih terus mengalami penambahan kasus baru.
"Apalagi dalam waktu dekat sudah memasuki libur sekolah jelang perayaan Natal dan tahun baru. Momen ini harus diantisipasi sejak dini," urai jaya.
Jaya mengimbau kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan serta rajin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh selain itu juga menerapkan pola hidup bersih dalam aktifitas sehari- hari.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat yang belum lengkap melakukan vaksin hingga dosis ke tiga atau booster agar segera mendatangi klinik atau puskesmas terdekat.
Menurut Jaya, vaksinasi telah diakui sebagai langkah yang efektif untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Jangan kendor untuk sehat dan terhindar dari COVID-19, yaitu dengan menerapkan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas) dan 3T (testing, tracing, treatment) serta vaksinasi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Total keseluruhan kasus per hari ini berjumlah 15 orang dan enam diantaranya ada di PPU," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Jaya Mualimin di Samarinda, Selasa.
Jaya menambahkan temuan kasus positif lainnya di Kutai Kartanegara 2 kasus, Balikpapan 2 kasus dan Samarinda 1 kasus. Sementara 4 orang dari penderita kasus positif tersebut telah dinyatakan sembuh.
Menurut Jaya, secara umum perkembangan kasus COVID-19 di Kaltim cenderung mengalami penurunan, karena hampir semua wilayah masuk dalam zona hijau atau terdeteksi masih aman.
Namun demikian, Jaya tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada mengingat sejumlah wilayah di Indonesia masih terus mengalami penambahan kasus baru.
"Apalagi dalam waktu dekat sudah memasuki libur sekolah jelang perayaan Natal dan tahun baru. Momen ini harus diantisipasi sejak dini," urai jaya.
Jaya mengimbau kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan serta rajin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh selain itu juga menerapkan pola hidup bersih dalam aktifitas sehari- hari.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat yang belum lengkap melakukan vaksin hingga dosis ke tiga atau booster agar segera mendatangi klinik atau puskesmas terdekat.
Menurut Jaya, vaksinasi telah diakui sebagai langkah yang efektif untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Jangan kendor untuk sehat dan terhindar dari COVID-19, yaitu dengan menerapkan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas) dan 3T (testing, tracing, treatment) serta vaksinasi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023