Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) menyiapkan posko pengamanan, posko pelayanan, serta posko terpadu untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru dalam Operasi Lilin Mahakam 2023.
"Kami siapkan sebanyak 72 posko," kata Wakil Kepala Polda Kaltim Brigjen Pol. Mujiyono seusai Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan pengamanan Nataru di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Kamis (14/12).
Posko itu dibentuk agar masyarakat melaksanakan ibadah Natal dan liburan Tahun Baru dengan aman dan tertib.
Pos terpadu itu, menurut Mujiyono, tersebar di beberapa titik yang dianggap rawan, baik itu macet, tempat keramaian, tempat ibadah hingga tempat wisata.
"Kalau ada yang mau istirahat sejenak, butuh informasi, korban kejahatan bisa juga lapor ke posko terdekat, termasuk kalau ada yang sakit jika saat perjalanan," katanya.
Baca juga: Natal berlangsung khidmat, suasana Kalimantan Timur aman dan lancar
Mujiyono mengatakan posko itu akan dijaga personel Polda Kaltim dan polres setempat di Kaltim, serta instansi lainya seperti dari Kodam, Korem, Pemprov Kaltim, dan pemangku kepentingan lainya.
"Dari kami, Polda dan Polres melibatkan 1.905 personel," ujarnya.
Dia juga mengimbau masyarakat yang akan berlibur untuk tidak membawa barang yang mencolok atau berharga.
"Kalaupun memang harus bawa, tolong disimpan di tempat aman," imbaunya.
Mujiyono mengatakan akan ada penertiban terkait petasan dan kembang api dalam operasi Lilin Mahakam itu.
"Itu (untuk petasan) yang tidak sesuai ukuranya. Kecuali sesuai dengan ketentuan dan untuk pelaksanaan pesta kembang api dengan ukuran besar, harus ada izin dari intel," katanya.
Baca juga: BI Balikpapan sediakan uang tunai Rp624 miliar untuk Natal dan Tahun Baru
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Kami siapkan sebanyak 72 posko," kata Wakil Kepala Polda Kaltim Brigjen Pol. Mujiyono seusai Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan pengamanan Nataru di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Kamis (14/12).
Posko itu dibentuk agar masyarakat melaksanakan ibadah Natal dan liburan Tahun Baru dengan aman dan tertib.
Pos terpadu itu, menurut Mujiyono, tersebar di beberapa titik yang dianggap rawan, baik itu macet, tempat keramaian, tempat ibadah hingga tempat wisata.
"Kalau ada yang mau istirahat sejenak, butuh informasi, korban kejahatan bisa juga lapor ke posko terdekat, termasuk kalau ada yang sakit jika saat perjalanan," katanya.
Baca juga: Natal berlangsung khidmat, suasana Kalimantan Timur aman dan lancar
Mujiyono mengatakan posko itu akan dijaga personel Polda Kaltim dan polres setempat di Kaltim, serta instansi lainya seperti dari Kodam, Korem, Pemprov Kaltim, dan pemangku kepentingan lainya.
"Dari kami, Polda dan Polres melibatkan 1.905 personel," ujarnya.
Dia juga mengimbau masyarakat yang akan berlibur untuk tidak membawa barang yang mencolok atau berharga.
"Kalaupun memang harus bawa, tolong disimpan di tempat aman," imbaunya.
Mujiyono mengatakan akan ada penertiban terkait petasan dan kembang api dalam operasi Lilin Mahakam itu.
"Itu (untuk petasan) yang tidak sesuai ukuranya. Kecuali sesuai dengan ketentuan dan untuk pelaksanaan pesta kembang api dengan ukuran besar, harus ada izin dari intel," katanya.
Baca juga: BI Balikpapan sediakan uang tunai Rp624 miliar untuk Natal dan Tahun Baru
Editor : Imam Santoso
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023