Tanjung Selor (ANTARA Kaltim) - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berjalan aman dan lancar baik di sekolah negeri maupun swasta.
“ Dari pendistribusian soal ujian hingga pelaksanaan dihari pertama tidak ada kendala, semua berjalan lancar, “ kata kepala Sekolah SMP swasta Bulungan,†Hadi Purwanto , di Tanjung Selor, Senin (5/5).
Ia mengatakan, jika ada kendala pihaknya segera melapor kepada instansi terkait, jangan sampai siswa dan siswi yang mengikuti ujian terganggu dan dirugikan sehingga mempengaruhi kelulusan siswa.
Hadi Purwanto mengungkapkan meskipun persiapan dan pendistribusian soal ujian berjalan lancar, namun pada hari pertama pelaksanaan ada kendala sedikit yakni soal yang ada terbagi dua , yaitu ada yang bersampul dan ada pula tidak bersampul.
Mengetahui hal itu, maka pihak pengawas ujian segera memberikan penjelasan kepada para peserta ujian serta menulis ulang petunjuk teknis (Juknis) ujian dipapan tulis. Padahal seharusnya satu siswa mendapatkan satu juknis.
“Meskipun demikian hal itu tidak sampai menganggu peserta dalam mengerjakan soal ujian yang dinilai cukup rumit,†katanya.
Hadi Purwanto menjelaskan ujian nasional tahun ini di sekolah SMP Bulungan yang terakreditasi B di ikuti sebanyak 12 orang peserta, dari daftar nama tetap (DNT) sebanyak 17 orang.
“Dari lima orang siswa yang tidak hadir tersebut di antaranya selain tanpa keterangan , ada juga pindah mengikuti orangtuanya,†katanya.
Sementara itu seperti diketahui bahwa ujian nasional tingkat SMP di Kabupaten Bulungan yang dilaksanakan dari tanggal 5 hingga 7 Mei 2014, akan diikuti sebanyak 2.030 pelajar.
Jumlah peserta ujian nasional tersebut terdiri dari 51 SMP yang ada di Bulungan, antara lain lima sekolah swasta dan 46 sekolah negeri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
“ Dari pendistribusian soal ujian hingga pelaksanaan dihari pertama tidak ada kendala, semua berjalan lancar, “ kata kepala Sekolah SMP swasta Bulungan,†Hadi Purwanto , di Tanjung Selor, Senin (5/5).
Ia mengatakan, jika ada kendala pihaknya segera melapor kepada instansi terkait, jangan sampai siswa dan siswi yang mengikuti ujian terganggu dan dirugikan sehingga mempengaruhi kelulusan siswa.
Hadi Purwanto mengungkapkan meskipun persiapan dan pendistribusian soal ujian berjalan lancar, namun pada hari pertama pelaksanaan ada kendala sedikit yakni soal yang ada terbagi dua , yaitu ada yang bersampul dan ada pula tidak bersampul.
Mengetahui hal itu, maka pihak pengawas ujian segera memberikan penjelasan kepada para peserta ujian serta menulis ulang petunjuk teknis (Juknis) ujian dipapan tulis. Padahal seharusnya satu siswa mendapatkan satu juknis.
“Meskipun demikian hal itu tidak sampai menganggu peserta dalam mengerjakan soal ujian yang dinilai cukup rumit,†katanya.
Hadi Purwanto menjelaskan ujian nasional tahun ini di sekolah SMP Bulungan yang terakreditasi B di ikuti sebanyak 12 orang peserta, dari daftar nama tetap (DNT) sebanyak 17 orang.
“Dari lima orang siswa yang tidak hadir tersebut di antaranya selain tanpa keterangan , ada juga pindah mengikuti orangtuanya,†katanya.
Sementara itu seperti diketahui bahwa ujian nasional tingkat SMP di Kabupaten Bulungan yang dilaksanakan dari tanggal 5 hingga 7 Mei 2014, akan diikuti sebanyak 2.030 pelajar.
Jumlah peserta ujian nasional tersebut terdiri dari 51 SMP yang ada di Bulungan, antara lain lima sekolah swasta dan 46 sekolah negeri. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014