Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) kantor wilayah Kalimantan Timur menggelar Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk 99 personel di Gelora Kadrie Oening, pada Minggu.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim Gun Gun Gunawan di Samarinda, menyampaikan uji kompetensi bidang itu terdiri dari berbagai kegiatan fisik guna mengetahui kebugaran dari para peserta.
"Peserta ujian menunjukkan semangat dan ketahanan fisik melalui serangkaian tes yang meliputi lari selama 12 menit, pull up/chinning up, sit up, push up, dan shuttle run. Penilaian dilakukan secara langsung oleh tim Brigade Mobil (BRIMOB)," katanya.
Terdapat 90 peserta pria dan sembilan peserta wanita yang mengikuti SKB itu, sedangkan enam peserta tidak hadir. Sebelumnya, lima peserta dinyatakan gugur karena tidak memenuhi persyaratan tinggi badan, dengan rincian dua pria dan tiga wanita.
Gunawan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak pendukung pelaksanaan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2023 itu.
Baca juga: Pajak penghasilan pegawai bekerja di IKN ditanggung pemerintah
Baca juga: Pajak penghasilan pegawai bekerja di IKN ditanggung pemerintah
"Kegiatan itu merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak. Saya ingin menyampaikan terima kasih khusus kepada tim BRIMOB yang telah memberikan penilaian objektif dan profesional," ujarnya.
Pelaksanaan tes kompetensi bidang itu, lanjutnya, bertujuan menghasilkan calon aparatur sipil negara yang berkualitas dan siap mengabdi kepada masyarakat. Dia juga mengimbau peserta punya integritas dan komitmen menjalankan tugas sebagai PNS.
"Kami berharap para peserta yang lulus nantinya dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi generasi muda mengisi pembangunan bangsa," kata Gunawan.
Tes CPNS tahun 2023 merupakan bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya pada sektor pelayanan publik.
Kegiatan itu merupakan salah satu rangkaian proses seleksi CPNS Kemenkumham yang bertujuan untuk mengukur kemampuan fisik para calon abdi negara, sekaligus menjamin kualitas sumber daya manusia yang akan mengemban amanah di lembaga pemerintahan tersebut.
Baca juga: Presiden: 544 ribu guru honorer lolos seleksi ASN
Baca juga: Presiden: 544 ribu guru honorer lolos seleksi ASN
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023