Nunukan (ANTARA Kaltim) -  DPRD Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengharapkan kepada pemerintah daerah setempat secepatnya memanfaatkan gedung perguruan tinggi politeknik (Poltek) yang pembangunannya telah rampung.

Legislator asal PDI Perjuangan, Niko Hartono di Nunukan, Kamis, menyampaikan hal ini setelah melakukan pemantaua terkait realisasi program kerja eksekutif berdasarkan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Nunukan, Drs Basri yang disampaikan pada rapat paripurna DPRD setempat pekan lalu.

Ia mengatakan, pembangunan gedung Poltek yang menelan dana puluhan miliar rupiah tersebut tidak difungsikan secara maksimal sehingga membuat gedung mubazir.

"Kita tidak inginkan gedung Poltek itu dimanfaatkan sehingga anggaran yang digelontorkan menjadi sia-sia akhirnya gedung menjadi mubazir," ucapnya.

Menurut Niko Hartono yang diprediksi kembali terpilih menjadi anggota DPRD Nunukan periode 2014-2019 itu, dikhawatirkan gedung kampus tersebut nasibnya sama dengan rusunawa yang tidak difungsikan sampai sekarang oleh pemerintah daerah setempat.

Niko Hartono yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nunukan ini menjelaskan, pembangunan gedung Poltek yang terletak di Gang Limau, Kelurahan Nunukan Selatan itu telah rampung 100 persen yang dikerjakan secara "multiyear" namun fasilitas lainnya seperti sarana belajar belum ada.

Selain itu, lanjutnya, pembangunan jalan menuju kampus tersebut juga belum memenuhi standar meskipun pada penyampaian LKPj Bupati Nunukan disebutkan telah mencapai 90 persen.

Ia mengemukakan, hasil pemantauan DPRD setempat di lokasi ditemukan realisasi proyek jalan tersebut baru sekitar 70 persen. Untuk itu, dia meminta kepada pemda untuk secepatnya merampungkan pembangunannya supaya gedung kampus dapat secepatnya dimanfaatkan dengan membuka penerimaan mahasiswa baru.(*)

Pewarta: M.Rusman

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014