Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Jaya Mualimin menekankan penguatan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi para tenaga kesehatan di lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).
"Pelatihan itu merupakan langkah konkret kami menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat, terutama di tengah risiko di industri kesehatan," ujar Jaya saat membuka pelatihan K3 Fasyankes secara daring di Samarinda, Rabu.
Kesejahteraan tenaga kesehatan, menurutnya, tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada kualitas layanan kepada pasien.
"K3 Fasyankes harus menjadi bagian integral dari sistem kesehatan kita, bukan hanya sekumpulan aturan," katanya.
Dia menjelaskan pelatihan itu mencakup manajemen risiko, kesiapsiagaan darurat, identifikasi risiko, dan penggunaan alat pelindung diri.
Baca juga: Dinkes Kaltim perkuat nakes Kutim tangani kesehatan ibu-anak
Baca juga: Dinkes Kaltim perkuat nakes Kutim tangani kesehatan ibu-anak
"Tujuan akhir kami adalah setiap peserta pelatihan dapat menerapkan prinsip-prinsip K3 dalam pekerjaan mereka sehari-hari dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai," ujarnya.
Kegiatan itu, menurut Jaya, diharapkan mengurangi insiden di tempat kerja serta upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan kapasitas para petugas dalam menghadapi berbagai tantangan lingkungan kerja di Kalimantan Timur.
Pelatihan itu meliputi berbagai modul yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja.
Baca juga: Akreditasi institusi kesehatan jadi jaminan mutu dan kelayakan nakes
Baca juga: Akreditasi institusi kesehatan jadi jaminan mutu dan kelayakan nakes
"Para peserta akan mendapatkan pelajaran berharga tentang cara-cara pencegahan kecelakaan, penanganan bahan berbahaya, serta teknik-teknik pertolongan pertama," ujar Jaya.
Dinas Kesehatan mengundang semua petugas kesehatan di Kalimantan Timur untuk berpartisipasi dalam pelatihan itu. (Adv/Dinkes Kaltim)
Editor : Imam Santoso
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023