Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) menyatakan Seleksi Pemuda Daerah yang berlangsung saat ini memiliki banyak tujuan, salah satunya mendongkrak Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kaltim demi mewujudkan kesejahteraan di daerah.

"Indeks Pembangunan Pemuda di Kaltim tergolong rendah, yakni 52,50 atau di bawah angka rata-rata IPP Indonesia pada indeks 53,33. Secara nasional, IPP Kaltim berada di peringkat 17," kata Kabid Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim Bahri di Samarinda, Ahad.

Bahri mengatakan sinergi dan komitmen bersama diperlukan guna menyusun strategi kebijakan yang tepat sehingga mendorong capaian IPP di Kaltim. Peningkatan IPP Kaltim juga akan target IPP secara nasional pada 2024 menjadi 57,67.

"Penyelenggaraan Seleksi Pemuda Daerah Provinsi Kaltim juga sebagai upaya untuk meningkatkan IPP di Kaltim karena dengan berbagai kegiatan yang positif dan berdampak ganda dalam berbagai hal, serta menggambarkan kinerja pemuda terus meningkat," katanya.

Menurutnya, peningkatan IPP juga merupakan langkah penting pencegahan berbagai masalah sosial kepemudaan, seperti pengangguran, penyalahgunaan narkoba, dan kriminalitas.

Baca juga: Dispora Kaltim gelar seleksi pemuda daerah untuk nasional

Dispora Provinsi Kaltim menggandeng beberapa perangkat daerah lain seperti Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Sosial, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kaltim, dan Kesbangpol Kaltim demi peningkatan IPP.

“Dengan peningkatan pemberdayaan peran pemuda, kita tidak hanya menciptakan generasi yang produktif, tetapi juga mengurangi risiko terjadi masalah-masalah sosial yang berdampak negatif bagi bangsa,” kata Bahri.

Proses pendaftaran Pemuda Daerah Tingkat Provinsi Kaltim, menurutnya, masih berjalan. Sedangkan untuk seleksi, akan digelar pada 7 Desember 2023 dengan kuota peserta masing-masing 13 peserta pada setiap kategori.

Setiap peserta hanya boleh mendaftar pada salah satu kategori dari empat kategori yang ada, (1) kategori Pemuda Anti Narkoba dengan pendaftaran secara daring lewat formulir berikut.

Kemudian, (2) seleksi Pemuda Kesadaran Bela Negara pada formulir berikut, (3) seleksi Pemuda Karang Taruna pada formulir berikut, dan (4) seleksi Konten Kreator (Pemuda Anti Hoaks) pada formulir beirkut.

"Seleksi itu dilaksanakan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat-bakat muda yang ada di kabupaten/kota, sehingga para pemuda Kaltim diharapkan terus meningkatkan kemampuan melalui kegiatan yang inovatif," kata Bahri. (Adv)

Baca juga: Indeks Pembangunan Pemuda Kaltim terus didongkrak hingga posisi 7

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023