Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengatakan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di kabupaten dan kota menjadi ujung tombak pengembangan destinasi pariwisata di daerah.
"Pokdarwis turut menyebarkan informasi keunggulan dan keunikan objek wisata di setiap daerah agar masyarakat mengetahui secara luas," kata Sekretaris Daerah Pemprov Kaltim Sri Wahyuni, saat membuka Jambore Pokdarwis tingkat Provinsi Kaltim tahun 2023, di Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Sabtu.
Dia menambahkan, untuk menyebarluaskan destinasi daerahnya, Pokdarwis harus memiliki kreativitas dan keunikan yang mampu menjadi magnet, supaya wisatawan tertarik untuk berkunjung.
Pokdarwis, menurutnya lagi, menjadi motor penggerak pengembangan sektor pariwisata di daerah kepada masyarakat maupun pemerintah dan swasta menuju kemajuan.
Mantan Kadis Pariwisata Kaltim itu juga berharap Pokdarwis mampu menghadirkan keunggulan komparatif dan kompetitif, termasuk memunculkan produk dan jasa kreatif yang unik yang tidak ada dimiliki daerah lain.
Baca juga: BI Kaltim bangkitkan ekonomi desa lewat pokdarwis
"Sehingga, ketika keunggulan dan keunikan dipublikasi dan menjadi viral, otomatis masyarakat mengetahui dan tertarik untuk berkunjung," jelasnya.
Sri Wahyuni menambahkan kemajuan pariwisata di daerah tidak hanya ditentukan manajemen pengelolaan, tetapi partisipasi dan keterlibatan langsung Pokdarwis untuk memajukan sektor kepariwisataan.
"Peran dan kontribusi Pokdarwis perlu terus didukung dan dikembangkan, baik secara kualitas maupun kuantitas, dalam turut menopang perkembangan dan pertumbuhan destinasi pariwisata," katanya.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kaltim HM Irvan Rivai mengatakan Jambore Pokdarwis merupakan rangkaian dari Lomba Pokdarwis Tingkat Provinsi yang telah dilaksanakan Agustus-September lalu.
Maksud dan tujuan Jambore Pokdarwis untuk memotivasi semangat belajar, berkarya dan bermitra dalam pengembangan tata kelola obyek wisata.
Baca juga: 52 pokdarwis di Kukar potensial bangkitkan pariwisata
Selain itu, Jambore Pokdarwis merupakan bentuk kegiatan pendampingan secara langsung oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim dan Dinas Pariwisata kabupaten/kota di Kaltim.
"Sehingga Pokdarwis akan mendapatkan input, masukan dan sharing pengetahuan," ujarnya.
Jambore juga wadah membangun jejaring, memperjuangkan kepentingan Pokdarwis, wadah saling tukar pengalaman dan pengetahuan, sehingga Pokdarwis siap untuk saling berkolaborasi, bersinergi dan bekerjasama.
"Penilaian lomba Pokdarwis telah selesai dilaksanakan oleh tim juri lomba di objek wisata masing-masing kabupaten dan kota. Hasilnya akan diumumkan pada sesi penganugerahan juara lomba," kata Irvan. (Adv/Diksominfo)
Baca juga: Pokdarwis kelola Pantai Biru sekaligus jadi PAD Desa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Pokdarwis turut menyebarkan informasi keunggulan dan keunikan objek wisata di setiap daerah agar masyarakat mengetahui secara luas," kata Sekretaris Daerah Pemprov Kaltim Sri Wahyuni, saat membuka Jambore Pokdarwis tingkat Provinsi Kaltim tahun 2023, di Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Sabtu.
Dia menambahkan, untuk menyebarluaskan destinasi daerahnya, Pokdarwis harus memiliki kreativitas dan keunikan yang mampu menjadi magnet, supaya wisatawan tertarik untuk berkunjung.
Pokdarwis, menurutnya lagi, menjadi motor penggerak pengembangan sektor pariwisata di daerah kepada masyarakat maupun pemerintah dan swasta menuju kemajuan.
Mantan Kadis Pariwisata Kaltim itu juga berharap Pokdarwis mampu menghadirkan keunggulan komparatif dan kompetitif, termasuk memunculkan produk dan jasa kreatif yang unik yang tidak ada dimiliki daerah lain.
Baca juga: BI Kaltim bangkitkan ekonomi desa lewat pokdarwis
"Sehingga, ketika keunggulan dan keunikan dipublikasi dan menjadi viral, otomatis masyarakat mengetahui dan tertarik untuk berkunjung," jelasnya.
Sri Wahyuni menambahkan kemajuan pariwisata di daerah tidak hanya ditentukan manajemen pengelolaan, tetapi partisipasi dan keterlibatan langsung Pokdarwis untuk memajukan sektor kepariwisataan.
"Peran dan kontribusi Pokdarwis perlu terus didukung dan dikembangkan, baik secara kualitas maupun kuantitas, dalam turut menopang perkembangan dan pertumbuhan destinasi pariwisata," katanya.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kaltim HM Irvan Rivai mengatakan Jambore Pokdarwis merupakan rangkaian dari Lomba Pokdarwis Tingkat Provinsi yang telah dilaksanakan Agustus-September lalu.
Maksud dan tujuan Jambore Pokdarwis untuk memotivasi semangat belajar, berkarya dan bermitra dalam pengembangan tata kelola obyek wisata.
Baca juga: 52 pokdarwis di Kukar potensial bangkitkan pariwisata
Selain itu, Jambore Pokdarwis merupakan bentuk kegiatan pendampingan secara langsung oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim dan Dinas Pariwisata kabupaten/kota di Kaltim.
"Sehingga Pokdarwis akan mendapatkan input, masukan dan sharing pengetahuan," ujarnya.
Jambore juga wadah membangun jejaring, memperjuangkan kepentingan Pokdarwis, wadah saling tukar pengalaman dan pengetahuan, sehingga Pokdarwis siap untuk saling berkolaborasi, bersinergi dan bekerjasama.
"Penilaian lomba Pokdarwis telah selesai dilaksanakan oleh tim juri lomba di objek wisata masing-masing kabupaten dan kota. Hasilnya akan diumumkan pada sesi penganugerahan juara lomba," kata Irvan. (Adv/Diksominfo)
Baca juga: Pokdarwis kelola Pantai Biru sekaligus jadi PAD Desa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023