Yamaha Indonesia telah mengekspor lebih dari 1,5 juta unit sepeda motor ke 40 negara terdiri dari berbagai varian seperti Yamaha Nmax, Xmax, Fazzio, Aerox 155 Connected  R15M Connected, Gear 125, Freego, Lexi, XRide 125, Mio M3 125 dan lainnya. 

"Adapun 40 negara tersebut antara lain Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara lain di Benua Eropa, Asia, Afrika, serta Australia,” ujar Koordinator Area Kalimantan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Khusnul Faris di Samarinda, Jumat.

Pihaknya merasa bangga karena produk dalam negeri yang merupakan karya anak bangsa, berbagai produknya diakui dunia yang dibuktikan dengan banyaknya permintaan dari luar negeri, sehingga hal ini pun menghasilkan devisa negara.

Selain sepeda motor, pihaknya juga mengekspor rangka Yamaha dan semua sparepart sebagai pendampingan untuk sepeda motor yang telah diakui banyak negara tersebut.

"Produk Indonesia laku di pasar global dengan penjualan 1,5 juta unit ini, tentu diawali dari kepercayaan dalam negeri, yakni saat ini Yamaha sudah menjual sebanyak 20 juta unit sepeda motor dengan semua varian,” katanya.

Hal ini ia katakan saat Gathering bersama rekanan dan perwakilan media massa di Samarinda, pada salah saru cafe di Jalan Belatuk Samarinda. 

Selain Faris, narasumber lain dalam gathering ini adalah Branch Manager PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) area Kaltimtara Iwan Prasetia Rusli, Manajer Servis Yamaha Area Kaltimtara Alian Noor, dan Divisi CCS PT STSJ Prawito.

Masing-masing narasumber menjelaskan mengenai tugas dan fungsinya, seperti Alian Noor yang menjelaskan tentang rangka tipe under bone, yakni rangka terbuat dari pipa tubular dengan ketebalan 2,3 milimeter (mm).

Dari kekuatan rangka ini sehingga keunggulan frame Yamaha memiliki daya tahan tinggi, tingkat rigiditas (kekakuan) yang baik, stabil dan kokoh, mampu menopang mesin dan beban dengan secara layak, ringan dengan karakteristik handling yang baik, dan dengan tingkat getaran kecil.

"Proses pengecatan sempurna tanpa pori-pori, las rapi karena menggunakan robot dengan hasil kuat. Untuk jaminan kekuatan rangka, dites dengan disemprot air garam sampai 240 jam, dan uji kekuatan pengelasan di setiap produksi," katanya.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023