Asosiasi Pengusaha Indonesia (Aprindo) mendukung Kota Balikpapan sebagai Teras Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara lewat program Kota Masa Depan, suatu program yang mengutamakan layanan digital bagi warga kota. .

Ketua Umum Apindo, Shinta Kamdani, di Balikpapan, Rabu, mengatakan program Kota Digital akan selaras dengan misi IKN Nusantara sebagai Kota Cerdas.

"Balikpapan sebagai terasnya IKN yang mengusung konsep smartcity. Tentu sebagai terasnya, Balikpapan juga harus berkesinambungan," katanya.

Program Kota Masa Depan, menurut Shinta, merupakan akselerasi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar naik kelas di sejumlah kota di Indonesia dengan potensi ekonomi yang tinggi.

"UMKM menopang lebih dari 95 persen perekonomian nasional. Kalau ekonomi tumbuh, bisnis UMKM akan tambah besar," ujarnya.

Baca juga: Apindo Kaltim: Penetapan UMP 2023 masih belum final

Selain UMKM, Shinta menyebut program Kota Masa Depan juga menggaet salah satu perusahaan transportasi daring di Tanah Air.

"Kolaborasi transportasi daring dengan Apindo dan Kemenkop UKM akan mendorong UMKM naik kelas pada era bisnis digital saat ini," katanya.

Apindo juga berupaya menciptakan lapangan usaha yang kondusif, kompetitif dan keberlanjutan melalui UMKM Merdeka.

Upaya itu diwujudkan, salah satunya, dengan pelatihan tentang bidang pemasaran dan akuntansi, termasuk program pendampingan dan pelatihan akses pasar.

Ketua DPP Apindo Kaltim Slamet Brotosiswoyo menyebut program Kota Masa Depan untuk Teras IKN perlu mendapat dukungan dari pemerintah Kota Balikpapan.

Baca juga: AMSI dan Apindo Kaltim kolaborasi tingkatkan SDM sambut IKN Nusantara

"Melalui kolaborasi, baik dari pelaku usaha, kementerian dan pemerintah daerah akan semakin mengakselerasi pengembangan UMKM di Balikpapan," katanya.

Slamet mengatakan kolaborasi itu akan memperluas akses pasar digital UMKM dan tidak lagi alergi terhadap perkembangan teknologi dan informasi. 

Pembangunan di IKN Nusantara yang jauhnya hampir 100 km dari Balikpapan telah menarik banyak kegiatan ekonomi di Kota Minyak. Balikpapan mengalami pertambahan jumlah penghuni dan memicu meningkatnya kebutuhan konsumsi, tempat hunian, dan transportasi.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023