DPRD Kabupaten Paser menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan perwakilan pedagang wisata kuliner (Wiskul) Sungai Tuak menindaklanjuti keluhan para pedagang terkait kerusakan kios-kios mereka.
"Rapat ini difokuskan mencari solusi terhadap masalah yang dialami para pedagang," kata Wakil Ketua DPRD Paser Fadli Imawan yang memimpin rapat di Tanah Grogot, Senin.
Rapat tersebut juga dihadiri Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser Arif Rahman dan perwakilan para pedagang wisata kuliner Sungai Tuak.
Pada rapat tersebut Ketua Pedagang Wisata Kuliner Sungai Tuak, Zulkifli menyampaikan keluhan mereka mengenai kerusakan kios. Sebagian besar kios di lokasi Wisata kuliner Sungai Tuak mengalami kerusakan setelah sebulan ditempati.
"Satu bulan setelah kami tempati kios itu bocor, goyang, air merembes. Beberapa kebocoran harus kami perbaiki dengan dana pribadi," katanya.
Oleh karena itu kedatangan kami bersama pedagang lainnya menuntut perbaikan segera dilakukan, apalagi para pedagang rutin membayar retribusi kios.
"Kami minta kepastian kapan perbaikan dilakukan, mengingat ada resiko bahaya jika kerusakan tidak segera ditangani, " kata Zulkipli.
Menjawab tuntutan para pedagang itu, Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Paser Arif Rahman mengatakan rencananya perbaikan menyeluruh direncanakan melalui APBD TA 2024.
"Terkait perbaikan, direncanakan 2024 dan perbaikan secara total, " kata dia.
Dalam rapat tersebut, disepakati dewan bersama perangkat daerah terkait dan kontraktor akan meninjau kios di wisata kuliner Sungai Tuak.
"Besok kami tinjau langsung bersama Disporapar, kontraktor, pengelola serta Komisi 2 dan komisi 3 yang membidangi masalah ini," kata Fadli Imawan. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Rapat ini difokuskan mencari solusi terhadap masalah yang dialami para pedagang," kata Wakil Ketua DPRD Paser Fadli Imawan yang memimpin rapat di Tanah Grogot, Senin.
Rapat tersebut juga dihadiri Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser Arif Rahman dan perwakilan para pedagang wisata kuliner Sungai Tuak.
Pada rapat tersebut Ketua Pedagang Wisata Kuliner Sungai Tuak, Zulkifli menyampaikan keluhan mereka mengenai kerusakan kios. Sebagian besar kios di lokasi Wisata kuliner Sungai Tuak mengalami kerusakan setelah sebulan ditempati.
"Satu bulan setelah kami tempati kios itu bocor, goyang, air merembes. Beberapa kebocoran harus kami perbaiki dengan dana pribadi," katanya.
Oleh karena itu kedatangan kami bersama pedagang lainnya menuntut perbaikan segera dilakukan, apalagi para pedagang rutin membayar retribusi kios.
"Kami minta kepastian kapan perbaikan dilakukan, mengingat ada resiko bahaya jika kerusakan tidak segera ditangani, " kata Zulkipli.
Menjawab tuntutan para pedagang itu, Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Paser Arif Rahman mengatakan rencananya perbaikan menyeluruh direncanakan melalui APBD TA 2024.
"Terkait perbaikan, direncanakan 2024 dan perbaikan secara total, " kata dia.
Dalam rapat tersebut, disepakati dewan bersama perangkat daerah terkait dan kontraktor akan meninjau kios di wisata kuliner Sungai Tuak.
"Besok kami tinjau langsung bersama Disporapar, kontraktor, pengelola serta Komisi 2 dan komisi 3 yang membidangi masalah ini," kata Fadli Imawan. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023