Samarinda (ANTARA Kaltim) - Masa reses anggota DPRD Kaltim Maria Margaretha Rini Puspa benar-benar dimanfaatkan sebagai ajang curhat konstituennya. Khususnya saat ia menyambangi warga Libur Dinding, Modang, Long Ikis, dan Long Kali di Kabupaten Paser, serta Gunung Intan di Kecamatan Bebulu, PPU.
“Puji Tuhan saya diberikan kesempatan untuk kembali bertemu dengan masyarakat dalam kegiatan reses kali ini. Sungguh kehormatan bagi saya warga sangat antusias dalam menyambut kedatangan saya. Saya ucapkan sangat berterima kasih atas segala sambutan yang diberikan masyarakat,†ucapnya saat sambutan.
Permasalahan kesejahteraan pekerja menjadi keluhan yang sering didengar Maria Margaretha dalam resesnya. Kesejahteraan buruh masih jauh dari yang diharapkan.
“Ada sejumlah pekerja yang tergabung dalam dengan 13 perusahaan mereka menyampaikan aspirasi mereka saat reses saya. Buruh meminta perhatian pemerintah soal kesejahteraan mereka, termasuk tindak lanjut kontrak-kontrak kerja yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, serta perlakuan diskriminatif dari perusahaan,†kata Maria M Rini Puspa.
Masalah infrastruktur yang juga tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah daerah maupun provinsi ikut dikeluhkan.
Jalan-jalan di daerah ini sangat memprihatinkan kondisinya. Padahal jalan menjadi urat nadi warga untuk menjual hasil kebun maupun pertanian mereka.
Prasarana kesehatan juga masih sangat minim. Semua daerah yang dikunjungi Maria Margaretha puskesmasnya masih jauh dari harapan.
“Sungguh saya sangat prihatin dengan kondisi dari masyarakat yang saya kunjungi saat reses. Ini adalah gambaran kesejahteraan warga sesungguhnya yang masih jauh dari kata layak, baik dari segi kesehatan maupun pendidikan, serta infrastruktur yang selalu menjadi keluhan masyarakat. Pemerintah harus segera merespons semua keluhan ini,“ tegasnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/yud/dhi/met)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
“Puji Tuhan saya diberikan kesempatan untuk kembali bertemu dengan masyarakat dalam kegiatan reses kali ini. Sungguh kehormatan bagi saya warga sangat antusias dalam menyambut kedatangan saya. Saya ucapkan sangat berterima kasih atas segala sambutan yang diberikan masyarakat,†ucapnya saat sambutan.
Permasalahan kesejahteraan pekerja menjadi keluhan yang sering didengar Maria Margaretha dalam resesnya. Kesejahteraan buruh masih jauh dari yang diharapkan.
“Ada sejumlah pekerja yang tergabung dalam dengan 13 perusahaan mereka menyampaikan aspirasi mereka saat reses saya. Buruh meminta perhatian pemerintah soal kesejahteraan mereka, termasuk tindak lanjut kontrak-kontrak kerja yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, serta perlakuan diskriminatif dari perusahaan,†kata Maria M Rini Puspa.
Masalah infrastruktur yang juga tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah daerah maupun provinsi ikut dikeluhkan.
Jalan-jalan di daerah ini sangat memprihatinkan kondisinya. Padahal jalan menjadi urat nadi warga untuk menjual hasil kebun maupun pertanian mereka.
Prasarana kesehatan juga masih sangat minim. Semua daerah yang dikunjungi Maria Margaretha puskesmasnya masih jauh dari harapan.
“Sungguh saya sangat prihatin dengan kondisi dari masyarakat yang saya kunjungi saat reses. Ini adalah gambaran kesejahteraan warga sesungguhnya yang masih jauh dari kata layak, baik dari segi kesehatan maupun pendidikan, serta infrastruktur yang selalu menjadi keluhan masyarakat. Pemerintah harus segera merespons semua keluhan ini,“ tegasnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/yud/dhi/met)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014