Pemerintah pusat memberikan bantuan dana kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, untuk membangun jalan, yang terhubung dengan jalan tol dan Bandara Naratetama, Ibu Kota Nusantara.
Asisten II Bagian Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang di Penajam, Kaltim, Selasa, mengatakan pemerintah kabupaten sedang membangun jalan penghubung Kelurahan Riko dan Kelurahan Maridan.
"Panjang jalan penghubung itu sekitar 6,5 kilometer, dari arah Simpang Riko menuju ke arah Kelurahan Maridan," tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengusulkan bantuan kepada pemerintah pusat dan pemerintah pusat memberikan bantuan dana Rp43 miliar untuk membangun jalan penghubung tersebut.
Sebelum dilakukan pembangunan jalan penghubung itu dengan material beton, menurut dia, kondisi jalan rusak parah dan berlubang, sehingga sulit dilalui kendaraan terutama saat musim hujan.
Jalan penghubung akan menjadi salah satu faktor berkembangnya Kelurahan Maridan dan Desa Telemow.
Pembangunan jalan penghubung Kelurahan Riko dan Kelurahan Maridan itu sangat penting, kata dia, karena terhubung dengan jalan tol, bandara very very important person (VVIP) di ibu kota negara Indonesia baru.
Jalan penghubung Kelurahan Riko dan Kelurahan Maridan, yang mulai dibangun pada Juli 2023 itu juga terhubung dengan Jembatan Pulau Balang.
Saat ini, progres pengerjaan pembangunan jalan penghubung Kelurahan Riko dan Kelurahan Maridan sudah mencapai sekitar 40 persen.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan mengusulkan bantuan kepada pemerintah pusat untuk melakukan pembangunan jalan penghubung lainnya, yakni dari Simpang Silkar, Kelurahan Petung, menuju pelabuhan di Kelurahan Buluminung, sebut Nicko Herlambang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Asisten II Bagian Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang di Penajam, Kaltim, Selasa, mengatakan pemerintah kabupaten sedang membangun jalan penghubung Kelurahan Riko dan Kelurahan Maridan.
"Panjang jalan penghubung itu sekitar 6,5 kilometer, dari arah Simpang Riko menuju ke arah Kelurahan Maridan," tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengusulkan bantuan kepada pemerintah pusat dan pemerintah pusat memberikan bantuan dana Rp43 miliar untuk membangun jalan penghubung tersebut.
Sebelum dilakukan pembangunan jalan penghubung itu dengan material beton, menurut dia, kondisi jalan rusak parah dan berlubang, sehingga sulit dilalui kendaraan terutama saat musim hujan.
Jalan penghubung akan menjadi salah satu faktor berkembangnya Kelurahan Maridan dan Desa Telemow.
Pembangunan jalan penghubung Kelurahan Riko dan Kelurahan Maridan itu sangat penting, kata dia, karena terhubung dengan jalan tol, bandara very very important person (VVIP) di ibu kota negara Indonesia baru.
Jalan penghubung Kelurahan Riko dan Kelurahan Maridan, yang mulai dibangun pada Juli 2023 itu juga terhubung dengan Jembatan Pulau Balang.
Saat ini, progres pengerjaan pembangunan jalan penghubung Kelurahan Riko dan Kelurahan Maridan sudah mencapai sekitar 40 persen.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan mengusulkan bantuan kepada pemerintah pusat untuk melakukan pembangunan jalan penghubung lainnya, yakni dari Simpang Silkar, Kelurahan Petung, menuju pelabuhan di Kelurahan Buluminung, sebut Nicko Herlambang.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023