Himpunan Santri Nusantara Kaltim mendeklarasikan dukungan para Santri Milenial kepada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.
Deklarasi yang digelar bersama Jaringan Rumah Kebangsaan itu berlangsung di Jalan Juanda, Kota Samarinda.
Deklarasi yang digelar bersama Jaringan Rumah Kebangsaan itu berlangsung di Jalan Juanda, Kota Samarinda.
"Bagi Santri Milenial, Ganjar-Mahfud merupakan pasangan Capres-Cawapres yang mewakili kalangan nasionalis-religius," ujar Ketua Himpunan Santri Nusantara Kaltim Asman Aziz di Samarinda, Minggu.
Menurut Asman, Ganjar-Mahfud tidak bisa dipisahkan dari nasionalis-religius sehingga dinilai segaris dengan representasi sejarah,
Asman mengatakan kalangan nasionalis-religius selalu memimpin dan membawa Indonesia semakin maju ke depannya.
Baca juga: Barisan Kader Gus Dur dukung pasangan Ganjar-Mahfud
Asman mengatakan kalangan nasionalis-religius selalu memimpin dan membawa Indonesia semakin maju ke depannya.
Baca juga: Barisan Kader Gus Dur dukung pasangan Ganjar-Mahfud
Para santri milenial, lanjutnya, memberikan dukungan karena melihat Ganjar-Mahfud sebagai pemimpin nasional yang akan membangun Indonesia lebih baik.
"Ke depannya, pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden sebelumnya diyakini akan dilanjutkan," ucapnya.
Ganjar-Mahfud, menurut Asman, memiliki fokus pada pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM).
Pembangunan itu, terutama kelanjutan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim) dengan komitmen pelibatan masyarakat lokal, adat, dan lingkungan sekitar IKN.
Baca juga: Ganjar-Mahfud sampaikan selamat bertanding pada Gibran
Pembangunan itu, terutama kelanjutan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim) dengan komitmen pelibatan masyarakat lokal, adat, dan lingkungan sekitar IKN.
Baca juga: Ganjar-Mahfud sampaikan selamat bertanding pada Gibran
Sementara, Ketua DPC Baitul Muslimin Indonesia, KH. Ali Mahmudi, menekankan arti penting kepemimpinan yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Rasulullah SAW.
Kyai Ali, sapaan Ali Mahmudi, menyebut Ganjar-Mahfud l berlatar belakang pesantren. Ganjar adalah menantu seorang kyai, sementara Mahfud MD dulunya adalah santri.
Kyai Ali menegaskan PDI Perjuangan sebagai partai pengusung juga memiliki sikap nasionalisme yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah Indonesia.
"Antara nasionalis-religius tidak bisa dipisahkan—seperti halnya Soekarno yang tak lepas dari kyai dan pesantren—untuk memperkuat dan menjaga tegaknya negara kita," tutur Kyai Ali.
Baca juga: Muhaimin respon Barisan Kader Gus Dur merapat ke Ganjar-Mahfud
Baca juga: Muhaimin respon Barisan Kader Gus Dur merapat ke Ganjar-Mahfud
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023