Penajam ANTARA Kaltim) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Penajam Paser Utara, melakukan pengecekan data perekaman pembuatan kartu tanda penduduk elektronik di `reserver`, setelah menemukan salah cetak pada penulisan data pemilik e-KTP itu.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara Suyanto di Penajam, Rabu, mengatakan pekan lalu Disdukcapil menerima sekitar ratusan e-KTP yang telah dicetak, setelah 98 lembar e-KTP ditemukan 44 salah cetak.

"Kesalahan cetak tersebut, mayoritas terjadi pada penulisan jenis kelamin dan ada juga salah penulisan alamat dan nama pemilik e-KTP. Kami sudah menarik sekitar 200 e-KTP yang ada di masyarakat karena ada kesalahan penulisan identitas," ujarnya.

Suyanto menjelaskan, terjadi kesalahan cetak jenis kelamin dan foto tidak sesuai. Ada e-KTP dengan foto perempuan, namun jenis kelamin yang tertulis laki-laki. Begitupun sebaliknya, foto yang tercetak laki-laki, namun jenis kelamin tertulis perempuan.

Untuk itu, katanya, Disdukcapil akan melakukan pengecekan di `reserver`, termasuk melaporkan adanya salah cetak pada penulisan data di e-KTP tersebut kepada Dirjen Administrasi Kependudukan (Adminduk) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Kami belum mengetahui penyebab e-KTP yang salah cetak itu, tetapi kami akan melakukan pemeriksaan terhadap `reserver` yang digunakan untuk mengirimkan data pusat di Jakarta," ujar Suyanto

Pengecekan tersebut, katanya, dilakukan untuk mengetahui, apakah kesalahan pencetakan ini terjadi karena kesalahan pengiriman data di Disdukcapil.

Selain itu, kata dia, Disdukcapil juga akan meminta Dirjen Adminduk Kemendagri melakukan pengecekan terkait salah cetak atau kesalahan penulisan identitas pada e-KTP.

Suyanto mengatakan, Disdukcapil akan memberikan KTP non elektronik atau KTP dengan basis Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK) kepada warga yang mengalami kesalahan penulisan identitas pada e-KTP, sambil menunggu pelimpahan pencetakan e-KTP dilakukan di daerah masing-masing dari Kemendagri.

"Kami akan memperbiki data yang salah dan dicetak kembali e-KTP warga yang salah penulisan identitas, tapi kami menunggu dulu pelimpahan dari Kemendagri. Kalau ada pelimpahan, pencetakan e-KTP langsung dilakukan daerah masing-masing, jadi lebih mudah dan cepat," katanya.   (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014