Penajam (ANTARA Kaltim) - Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Penajam Paser Utara, bertambah dua orang setelah seorang ibu rumah tangga beserta bayinya dinyatakan positif terinveksi HIV.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara, Sutrisno, Jumat mengatakan, jumlah ODHA (orang dengan HIV/AIDS) saat ini mencapai 20 orang dengan adanya tambahan dua pasien Rumah Sakit Umum Kanudjoso Jatiwibowo Balikpapan yang telah dinyatakan positif terinfeksi HIV.

"Seorang IRT warga Penajam Paser Utara yang baru saja melahirkan di RSUD Kanudjoso Jatiwibowo Balikpapan dinyatakan positif HIV," ungkap Sutrisno.

Anak yang dilahrikan oleh IRT tersebut kata Sutrisno juga dinyatakan positif terinfeksi HIV.

"IRT tersebut diduga terinfeksi HIV akibat menggunakan narkoba suntik (Penasun). Sementara suaminya masih dalam tahap pemeriksaan untuk mengetahui apakah ia terinfeksi HIV atau tidak," ujar Sutrisno.

Penyebaran HIV di Kabupaten Penajam Paser Utara menurut Sutrisno cukup sulit dibendung dan dideteksi akibat masih rendahnya kesadaran masyarakat terkait penyakit tersebut.

"Rendahnya pengetahuan tentang HIV/AIDS disebabkan kurangnya sosialisasi yang membuat masyarakat menganggap bahwa HIV/AIDS sebagai aib. Jadi, yang muncul kesan saling menutupi dengan alasan malu," ungkap Sutrisno.

Sebagai upaya antisipasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Sutrisno terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan HIV/AIDS di setiap kecamatan. khususnya di puskesmas di empat kecamatan di daerah itu.   (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014