Sebanyak sembilan daerah (kabupaten/kota) di Provinsi Kalimantan Timur(Kaltim) diprakirakan terjadi hujan ringan hingga hujan petir disertai angin kencang berdurasi singkat pada Senin-Selasa (23-24/10), sedangkan satu kota lainnya dengan cuaca cerah dan berawan.

"Satu kota yang diprakirakan tidak mengalami hujan dalam dua hari ke depan itu adalah Kota Bontang," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan, Idham Chalid di Balikpapan, Minggu.

Bagi daerah yang diprakirakan hujan ringan hingga hujan petir  disertai angin kencang, ia mengimbau masyarakat setempat waspada terhadap dampaknya, seperti banjir, sungai meluap, jalan licin, pohon tumbang, dan tanah longsor.

Prakiraan cuaca ini telah disampaikan ke pihak terkait di daerah masing-masing, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar dapat dilakukan mitigasi untuk meminimalisasi dampaknya ke masyarakat.

Sedangkan sembilan daerah tersebut antara lain di Kabupaten Kutai Barat pada Senin sekitar pukul 20.00 dan 23.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi pada 12 kecamatan yakni Bentian Besar, Long Iram, Melak, Muara Pahu, Barong Tongkok, Jempang, Linggang Bigung, Muara Lawa, Nyuatan, Penyinggahan, Sekolaq Darat, dan Siluq Ngurai.

Pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 hingga 08.00 Wita, hujan ringan berpotensi terjadi pada hampir semua dari 17 kecamatan di Kutai Barat, kecuali Kecamatan Bongan dan Linggang Bigung.

Di Kota Samarinda, hujan ringan diprakirakan hanya terjadi pada Senin sekitar pukul 20.00 Wita di enam kecamatan yakni Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Kecamatan Sambutan.

Hujan ringan di Kota Balikpapan diprakirakan terjadi pada Senin pukul 17.00 hanya di Kecamatan Balikpapan Kota, Selasa dini hari terjadi di dua kecamatan yakni Balikpapan Barat dan Balikpapan Utara, sedangkan di kecamatan lain dan jam lain diprakirakan cerah dan berawan.

"Untuk Kabupaten Kutai Kartanegara, hujan petir berpotensi terjadi pada Senin sekitar pukul 20.00 dan 23.00 Wita di enam kecamatan yakni Muara Muntai, Sebulu Kenohan, Kota Bangun, Muara Kaman, dan Kecamatan Muara Wis," kata Idham.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023