BMKG Samarinda menyatakan secara umum kawasan di Provinsi Kalimantan Timur diprakirakan mengalami hujan kategori rendah pada kisaran 0-50 milimeter (mm) pada dasarian III Oktober 2023 atau (21-31 Oktober) dengan peluang mencapai 90 persen.

"Pada prakiraan peluang curah hujan dasarian III Oktober, secara umum wilayah Kaltim akan terjadi hujan kategori rendah dengan peluang mencapai 90 persen, kecuali untuk beberapa wilayah," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto BMKG Samarinda Riza Arian Noor di Samarinda, Sabtu.

Pengecualian di sejumlah wilayah tersebut adalah di Kabupaten Berau bagian barat, Kabupaten Kutai Timur bagian barat, dan Kabupaten Mahakam Ulu bagian barat yang diprakirakan terjadi hujan pada kategori menengah antara 50-150 mm dengan peluang berkisar 80 hingga 90 persen.

Kemudian pada prakiraan deterministik curah hujan dasarian III Oktober, secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi curah hujan dengan intensitas rendah berkisar 0-50 mm.

Baca juga: Lima kabupaten di Kaltim diprakirakan hujan petir pada Rabu-Kamis

Kecuali untuk wilayah Kabupaten Berau bagian barat, Kabupaten Kutai Timur bagian barat dan Kabupaten Mahakam Ulu bagian barat yang diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas menengah berkisar 75-100 mm.

Ia melanjutkan, untuk prakiraan deterministik sifat hujan dasarian III Oktober 2023, wilayah Kaltim diprakirakan didominasi dengan sifat hujan kategori bawah normal.

Kecuali untuk wilayah Kabupaten Berau bagian barat, Kabupaten Kutai Timur bagian barat, dan Kabupaten Mahakam Ulu bagian barat yang diprakirakan mengalami sifat hujan kategori normal.

Sementara itu, hasil pengamatan hingga 20 Oktober tentang hari tanpa hujan, selama dasarian II Oktober 2023 (11-20 Oktober), Provinsi Kaltim pada umumnya masih mengalami hujan dan hari tanpa hujan.

Baca juga: Bibit siklon 99W potensi pengaruhi cuaca Indonesia, Kaltim angin kencang

Wilayah yang mengalami hari tanpa hujan memiliki kriteria pendek antara 6 - 10 hari, hingga kriteria sangat pendek antara 1 - 5 hari.

Hari tanpa hujan terpanjang terjadi pada dua kecamatan di Kabupaten Berau, yakni Kecamatan Tabalar dan Sambaliung, dua kecamatan di Kota Bontang yakni Kecamatan Bontang Barat dan Bontang Utara.

"Kemudian satu kecamatan di Kabupaten Kutai Timur yakni di Teluk Pandan. Di lima kecamatan ini mengalami jumlah hari tanpa hujan sebanyak enam hari," kata Riza.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023