Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekdaprov Kaltim Ujang Rachmat menyatakan Kaltim sebagai daerah penghasil minyak dan gas (migas) terus berupaya mendorong tumbuhnya hilirisasi industri migas, sebagai upaya menumbuhkan perekonomian di daerah.

"Kebijakan itu dilakukan karena kontribusi dari sektor migas di Kaltim tiap tahun cenderung mengalami penurunan," kata Ujang Rahmad dalam keterangan di Samarinda, Rabu, saat mewakili Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik pada kegiatan Upstream Oil dan Gas Executive Meeting, yang dihelat SKK Migas Kantor Perwakilan Kalimantan-Sulawesi.

Dalam kegiatan bertema Sinergi Industri Hulu Migas bersama Pemerintah Daerah dalam Mendukung Pembangunan Daerah Berkelanjutan itu juga dihadiri kepala daerah dan pimpinan OPD daerah penghasil migas di Sulawesi dan Kalimantan.

Ujang mengatakan kontribusi sektor migas terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kaltim mengalami penurunan beberapa tahun terakhir, baik dari industri hulu maupun industri pengelolaannya.

“Ini yang perlu menjadi perhatian kita bersama dan hal ini kita tahu, suatu waktu pasti terjadi,” kata Ujang.

Hal terpenting yang menjadi poin pemikiran, kata mantan Kadis Perkebunan Kaltim itu, adalah bagaimana memanfaatkan potensi gas yang masih ada dengan baik, terlebih jika tidak ada temuan dari lapangan gas yang baru.

“Kita harus mempercepat proses hilirisasi migas dan memastikan industri-industri yang memerlukan gas itu tepat,” ucapnya.

Ujang menambahkan saat ini telah ada industri smelter di Kaltim, di samping industri pupuk di Bontang yang telah lama beroperasi.

“Kita berharap jaringan gas di Kaltim terbangun dan terpenuhi kebutuhan gasnya, termasuk juga untuk IKN,” ujarnya.

Sejauh ini, terjadi deklinasi produksi gas, seperti disampaikan dalam forum industri LNG di Bontang, kemungkinan gas terancam dan bisa tutup pada 2028 nanti, jika tidak ada suplai gas baru.

"Kalau sampai tutup, Kaltim akan kehilangan 10 sampai 15 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) nya," sebutnya.

Ia menegaskan pentingnya langkah Pemprov Kaltim untuk memastikan ketersediaan gas yang ada saat ini, hal itu untuk didorong percepatan industri hilir migas sebagai kebijakan baru pemerintahan daerah.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023