Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mengapresiasi semua pencapaian kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2018-2023, Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
Akmal Malik menjelaskan pencapaian kinerja tersebut diantaranya laju pertumbuhan ekonom di Kaltim, peningkatan kualitas pembangunan manusia (IPM), tingkat kemiskinan dan pengangguran terbuka, serta ginirasio dan inflasi.
Termasuk evaluasi kinerja urusan wajib pemerintahan berkaitan pelayanan dasar, seperti urusan pendidikan, kesehatan, urusan Pekerjaan Umum, perumahan dan kawasan permukiman, keamanan dan ketertiban masyarakat dan urusan sosial.
"Tadi saya melihat video Pak Isran. Dan Bapak Isran bilang ini video orang bikin-bikin aja Pak Akmal. Bagi kami tidak, Pak Isran hanya merendah," ungkap Pj Gubernur Akmal Malik saat "Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur masa jabatan 2018-2023 kepada Penjabat Gubernur Kalimantan Timur" di Plenary Hall Sempaja Samarinda, Rabu.
Baca juga: DPRD Kaltim perkuat koordinasi dengan pj gubernur
Lebih membanggakan lagi, lanjut Direktur Jenderal Otonomi Daerah di Kemendagri ini dari sisi kinerja keuangan, target pendapatan daerah selama kepemimpinan Bapak Isran Noor dan Hadi Mulyadi selalu di atas 100 persen atau melebihi target yang ditetapkan pada dokumen perencanaan.
Tercapainya target pendapatan daerah itu, menurut pria kelahiran 16 Maret 1970 itu, karena didukung kapasitas fiskal yang baik dari Provinsi Kaltim.
"Apabila dibandingkan dengan rata-rata kapasitas fiskal wilayah Kalimantan, kapasitas fiskal Provinsi Kaltim berada di atas capaian wilayah Kalimantan," ungkapnya.
Prestasi lainnya, ditetapkannya Ibu kota negara baru Republik Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur masih dalam kepemimpinan Bapak Isran Noor dan Hadi Mulyadi menjadi momentum besar bagi bangsa dan negara.
Baca juga: Isran Noor sampaikan kondisi Kaltim kepada Pj Gubernur Akmal Malik
Sebab Ibu Kota Nusantara sebagai simbol identitas bangsa serta pusat gravitasi ekonomi baru yang diharapkan membawa multiflier effect menjadikan episentrum
pertumbuhan yang akan semakin merata ke wilayah luar Jawa.
"Khususnya mendukung pembangunan Indonesia Sentris menuju Indonesia Maju 2045," tegasnya.
Sejak 2 Oktober 2023, Akmal Malik menjadi Penjabat Gubernur Kalimantan Timur dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Gedung KemendagriJakarta.
Pelantikan Pj Gubernur Akmal Malik, seiring berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2018-2023,Isran Noor dan Hadi Mulyadi, pada
30 September 2023.
Baca juga: Pengamat: Penunjukan Akmal Malik kehormatan bagi Kaltim
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Akmal Malik menjelaskan pencapaian kinerja tersebut diantaranya laju pertumbuhan ekonom di Kaltim, peningkatan kualitas pembangunan manusia (IPM), tingkat kemiskinan dan pengangguran terbuka, serta ginirasio dan inflasi.
Termasuk evaluasi kinerja urusan wajib pemerintahan berkaitan pelayanan dasar, seperti urusan pendidikan, kesehatan, urusan Pekerjaan Umum, perumahan dan kawasan permukiman, keamanan dan ketertiban masyarakat dan urusan sosial.
"Tadi saya melihat video Pak Isran. Dan Bapak Isran bilang ini video orang bikin-bikin aja Pak Akmal. Bagi kami tidak, Pak Isran hanya merendah," ungkap Pj Gubernur Akmal Malik saat "Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur masa jabatan 2018-2023 kepada Penjabat Gubernur Kalimantan Timur" di Plenary Hall Sempaja Samarinda, Rabu.
Baca juga: DPRD Kaltim perkuat koordinasi dengan pj gubernur
Lebih membanggakan lagi, lanjut Direktur Jenderal Otonomi Daerah di Kemendagri ini dari sisi kinerja keuangan, target pendapatan daerah selama kepemimpinan Bapak Isran Noor dan Hadi Mulyadi selalu di atas 100 persen atau melebihi target yang ditetapkan pada dokumen perencanaan.
Tercapainya target pendapatan daerah itu, menurut pria kelahiran 16 Maret 1970 itu, karena didukung kapasitas fiskal yang baik dari Provinsi Kaltim.
"Apabila dibandingkan dengan rata-rata kapasitas fiskal wilayah Kalimantan, kapasitas fiskal Provinsi Kaltim berada di atas capaian wilayah Kalimantan," ungkapnya.
Prestasi lainnya, ditetapkannya Ibu kota negara baru Republik Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur masih dalam kepemimpinan Bapak Isran Noor dan Hadi Mulyadi menjadi momentum besar bagi bangsa dan negara.
Baca juga: Isran Noor sampaikan kondisi Kaltim kepada Pj Gubernur Akmal Malik
Sebab Ibu Kota Nusantara sebagai simbol identitas bangsa serta pusat gravitasi ekonomi baru yang diharapkan membawa multiflier effect menjadikan episentrum
pertumbuhan yang akan semakin merata ke wilayah luar Jawa.
"Khususnya mendukung pembangunan Indonesia Sentris menuju Indonesia Maju 2045," tegasnya.
Sejak 2 Oktober 2023, Akmal Malik menjadi Penjabat Gubernur Kalimantan Timur dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Gedung KemendagriJakarta.
Pelantikan Pj Gubernur Akmal Malik, seiring berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2018-2023,Isran Noor dan Hadi Mulyadi, pada
30 September 2023.
Baca juga: Pengamat: Penunjukan Akmal Malik kehormatan bagi Kaltim
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023