Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 254 titik panas indikator awal kebakaran hutan dan lahan di tujuh kabupaten di wilayah Provinsi Kalimantan Timur selama periode pengamatan Sabtu (23/9) pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.
Menurut Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Minggu, titik panas terpantau di Kabupaten Berau (118), Kutai Timur (82), Paser (24), Kutai Kartanegara (15), Mahakam Ulu (11), Penajam Paser Utara (3), dan Kutai Barat (1).
Dia menyampaikan bahwa titik-titik panas indikator awal kebakaran hutan dan lahan yang terpantau di tujuh kabupaten tersebut semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Informasi terkini mengenai sebaran titik panas indikator kebakaran hutan dan lahan, menurut dia, sudah disampaikan kepada instansi pemerintah terkait, termasuk badan penanggulangan bencana daerah tingkat provinsi dan kabupaten.
Diyan mengimbau warga untuk waspada, tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak melakukan pembakaran untuk membuka atau membersihkan lahan guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Menurut Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Minggu, titik panas terpantau di Kabupaten Berau (118), Kutai Timur (82), Paser (24), Kutai Kartanegara (15), Mahakam Ulu (11), Penajam Paser Utara (3), dan Kutai Barat (1).
Dia menyampaikan bahwa titik-titik panas indikator awal kebakaran hutan dan lahan yang terpantau di tujuh kabupaten tersebut semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Informasi terkini mengenai sebaran titik panas indikator kebakaran hutan dan lahan, menurut dia, sudah disampaikan kepada instansi pemerintah terkait, termasuk badan penanggulangan bencana daerah tingkat provinsi dan kabupaten.
Diyan mengimbau warga untuk waspada, tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak melakukan pembakaran untuk membuka atau membersihkan lahan guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023