Samarinda (ANTARA Kaltim) – Dalam klarifikasi yang dilakukan Sekretariat Provinsi bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim yang difasilitasi Pemprov Kaltim dengan media massa terungkap bahwa sekretaris dan jajaran struktural KPU Kaltim, tidak mengundurkan diri, tetapi hanya mengajukan pememohonan mutasi ke instansi asal, yakni Pemprov Kaltim.
“Sekarang sudah jelaskan kalau mereka (Sekretaris dan jajaran strutural KPU Kaltim) tidak pernah menyatakan mundur hanya mengajukan memohon mutasi agar dikembalikan ke instansinya masing-masing,†jelas Plt Sekprov Kaltim H Rusmadi pada jumpa pers di Ruang Rapat Sekprov Kaltim, Rabu (5/3).
Rusmadi juga mengatakan setelah mendapat penjelasan, sejumlah staf KPU Kaltim secara tegas menyatakan tetap bekerja seperti biasa guna menyukseskan Pemilu Anggota Legislatif 9 April.
Surat permohonan untuk mutasi atau permintaan agar dikembalikan bekerja di instansi asalnya dibuat dan ditandatangani 10 orang terdiri dari pejabat dan pegawai struktural di lingkup KPU Kaltim.
Rusmadi mengakui terhadap permohonan mutasi itu tetap mendapatkan perhatian di jajaran Pemprov Kaltim khususnya pihak Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) selanjutnya tetap diproses.
Namun ujarnya, permohonan tersebut tidak bisa cepat untuk dikabulkan karena memerlukan proses dan tahapan dalam menempatkan pejabat dalam suatu jabatan tertentu terutama akan ada posisi yang kosong.
“Saya tadi pagi (kemarin) sudah berkunjung serta melihat langsung ke Sekretariat KPU Kaltim untuk melihat kinerja pejabat struktural dan mereka bekerja seperti biasa. Sekaligus bertemu dengan ketua komisi dan anggota komisioner dan tidak ada masalah,†ungkapnya.
Rusmadi mengimbau kepada seluruh pihak khususnya media massa agar permasalahan yang muncul di lingkup KPU Kaltim selama ini, disikapi secara bijaksana. Sebab, persamaa persepsi dan pemikiran adalah upaya menyukseskan Pileg dan Pilpres 2014.
“Kami rasa tidak ada permasalahan dalam tubuh KPU Kaltim.Sekarang mari kita samakan pandangan dan pemikiran bagaimana agar Pileg dan Pilpres tetap sukses. Teman-teman media dan kita semua punya peran besar untuk mewujudkannya,†harap Rusmadi.
Sementara itu Sekretaris KPU Kaltim H Syarifudin Rusli mengakui bahwa dirinya bersama staf di jajaran KPU Kaltim tidak pernah menyatakan mundur dari jabatan dan pekerjaan di lembaga penyelenggara Pemilu di daerah ini.
“Selama ini kami bekerja seperti biasa bahkan hingga saat ini dan tetap melaksanakan semua tugas dan kewajiban dengan penuh tanggungjawab. Tidak perlu khawatir akan kinerja kami. Tahapan demi tahapan pemilu akan kita selesaikan sesuai target,†ujar Syarifudin Rusli.
Demikian halnya, Ketua KPU Kaltim Ida Farida mengemukakan hingga saat ini dirinya bersama anggota komisioner bersama pejabat struktural beserta staf telah terjalin kerjasama yang baik dan sinergis dalam menuntaskan tahapan-tahapan Pemilu 2014.
Tampak ikut hadir dalam jumpa pers Pemprov Kaltim dengan wartawan media massa, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltim H Sofyan Helmi dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kaltim HM Yadi Robbianoor serta Kepala Itwilprov Kaltim M Sa’aduddin, dan Kepala Biro Keuangan Fadliansyah.(Humas Prov Kaltim/yans) .
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
“Sekarang sudah jelaskan kalau mereka (Sekretaris dan jajaran strutural KPU Kaltim) tidak pernah menyatakan mundur hanya mengajukan memohon mutasi agar dikembalikan ke instansinya masing-masing,†jelas Plt Sekprov Kaltim H Rusmadi pada jumpa pers di Ruang Rapat Sekprov Kaltim, Rabu (5/3).
Rusmadi juga mengatakan setelah mendapat penjelasan, sejumlah staf KPU Kaltim secara tegas menyatakan tetap bekerja seperti biasa guna menyukseskan Pemilu Anggota Legislatif 9 April.
Surat permohonan untuk mutasi atau permintaan agar dikembalikan bekerja di instansi asalnya dibuat dan ditandatangani 10 orang terdiri dari pejabat dan pegawai struktural di lingkup KPU Kaltim.
Rusmadi mengakui terhadap permohonan mutasi itu tetap mendapatkan perhatian di jajaran Pemprov Kaltim khususnya pihak Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) selanjutnya tetap diproses.
Namun ujarnya, permohonan tersebut tidak bisa cepat untuk dikabulkan karena memerlukan proses dan tahapan dalam menempatkan pejabat dalam suatu jabatan tertentu terutama akan ada posisi yang kosong.
“Saya tadi pagi (kemarin) sudah berkunjung serta melihat langsung ke Sekretariat KPU Kaltim untuk melihat kinerja pejabat struktural dan mereka bekerja seperti biasa. Sekaligus bertemu dengan ketua komisi dan anggota komisioner dan tidak ada masalah,†ungkapnya.
Rusmadi mengimbau kepada seluruh pihak khususnya media massa agar permasalahan yang muncul di lingkup KPU Kaltim selama ini, disikapi secara bijaksana. Sebab, persamaa persepsi dan pemikiran adalah upaya menyukseskan Pileg dan Pilpres 2014.
“Kami rasa tidak ada permasalahan dalam tubuh KPU Kaltim.Sekarang mari kita samakan pandangan dan pemikiran bagaimana agar Pileg dan Pilpres tetap sukses. Teman-teman media dan kita semua punya peran besar untuk mewujudkannya,†harap Rusmadi.
Sementara itu Sekretaris KPU Kaltim H Syarifudin Rusli mengakui bahwa dirinya bersama staf di jajaran KPU Kaltim tidak pernah menyatakan mundur dari jabatan dan pekerjaan di lembaga penyelenggara Pemilu di daerah ini.
“Selama ini kami bekerja seperti biasa bahkan hingga saat ini dan tetap melaksanakan semua tugas dan kewajiban dengan penuh tanggungjawab. Tidak perlu khawatir akan kinerja kami. Tahapan demi tahapan pemilu akan kita selesaikan sesuai target,†ujar Syarifudin Rusli.
Demikian halnya, Ketua KPU Kaltim Ida Farida mengemukakan hingga saat ini dirinya bersama anggota komisioner bersama pejabat struktural beserta staf telah terjalin kerjasama yang baik dan sinergis dalam menuntaskan tahapan-tahapan Pemilu 2014.
Tampak ikut hadir dalam jumpa pers Pemprov Kaltim dengan wartawan media massa, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltim H Sofyan Helmi dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kaltim HM Yadi Robbianoor serta Kepala Itwilprov Kaltim M Sa’aduddin, dan Kepala Biro Keuangan Fadliansyah.(Humas Prov Kaltim/yans) .
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014