Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, berupaya memaksimalkan penyerapan tenaga kerja untuk mengurangi angka pengangguran di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
 
"Kami fokus pencari kerja lokal dapat bekerja, kami berupaya serapan tenaga kerja dapat maksimal," kata Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Penajam Paser Utara Muhammad Sukadi Kuncoro di Penajam, Senin.
 
Berdasarkan catatan, data jumlah pencari kerja mencapai 783 orang dan tenaga kerja yang terserap sampai saat ini baru sekitar 171 orang, lanjut dia, 576 orang lainnya belum mendapatkan pekerjaan atau masih pengangguran.
 
Dinas Nakertrans Kabupaten Penajam Paser Utara, mengimbau sejumlah perusahaan yang beroperasi di daerah setempat aktif memberikan informasi lowongan kerja yang tersedia di perusahaannya.
 
"Kami terus sosialisasi ke perusahaan agar aktif melaporkan melaporkan lowongan pekerjaan yang tersedia dan jumlah pekerja yang dibutuhkan," ujarnya.
 
Kemudian, meminta sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Penajam Paser Utara memprioritaskan tenaga kerja lokal, sehingga dapat menurunkan jumlah pengangguran.
 
Bursa kerja juga bakal diselenggarakan Dinas Nakertrans Kabupaten Penajam Paser Utara untuk memaksimalkan penyerapan tenaga kerja.
 
Bursa kerja (job fair) itu diselenggarakan, jelas dia, agar penyerapan tenaga tenaga kerja di Kabupaten Penajam Paser Utara bisa maksimal atau mengurangi angka pencari.
 
Terdata sebanyak 50 perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Penajam Paser Utara di sektor perkebunan, pertambangan, hutan tanam industri hingga ritel, dan juga mengundang perusahaan dari luar daerah untuk berpartisipasi dalam bursa kerja.
 
Bursa kerja yang bakal diselenggarakan itu diprioritaskan untuk tenaga kerja lokal atau diutamakan tenaga kerja Kabupaten Penajam Paser Utara.
 
Angka pengangguran di Kabupaten Penajam Paser Utara terdapat penurunan setiap tahun, tetapi tidak signifikan, demikian Muhammad Sukadi Kuncoro.

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023