Nunukan (ANTARA Kaltim) - Tim seleksi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, harapkan peran aktif masyarakat setempat memberikan tanggapan kepada calon sejak dinyatakan lolos seleksi berkas persyaratan.
"Kami dari tim seleksi telah membuka kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan tanggapan kepada calon anggota KPU Nunukan sejak calon dinyatakan seleksi lolos berkas persyaratan," kata Ketua Tim Seleksi Calon Komisioner KPU Kabupaten Nunukan Zahri Fadli,di Nunukan, Kamis.
Ia mengatakan, tanggapan masyarakat akan membantu tim seleksi dalam menentukan nama-nama yang layak diloloskan untuk mengikuti tes berikutnya.
Menurut dia, kemampuan tim seleksi mengamati kredibilitas para calon sangat terbatas sehingga peran serta masyarakat sangat penting memberikan informasi.
Tanggapan masyarakat ini, kata dia, juga menjadi penentu kualitas anggota KPU Kabupaten Nunukan untuk periode 2014-2019 benar-benar kredibel, akuntabiliti, profesional, jujur, adil dan independen.
Menurut dia, prosedur memberikan tanggapan kepada calon komisioner KPU Kabupaten Nunukan ini disampaikan langsung kepada tim seleksi dengan mencantumkan identitas yang jelas, otentik dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Masyarakat dalam memberikan tanggapan harus datang sendiri, dengan data otentik dan dapat dipertanggungjawabkan. Bukan sekadar karena tendensi pribadi atau kelompok. Kalau ada tanggapan semacam itu maka tim seleksi perlu betul-betul menyikapinya," kata dia.
Zahri Padli mengatakan, dari tanggapan masyarakat tersebut pihaknya akan mengklarifikasi kepada calon bersangkutan pada saat tes wawancara nantinya.
"Hingga batas waktu perpanjangan masa pendaftaran calon komisioner KPU Kabupaten Nunukan, dari 51 orang yang mengambil formulir hanya 28 orang yang mengembalikan berkasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Kami dari tim seleksi telah membuka kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan tanggapan kepada calon anggota KPU Nunukan sejak calon dinyatakan seleksi lolos berkas persyaratan," kata Ketua Tim Seleksi Calon Komisioner KPU Kabupaten Nunukan Zahri Fadli,di Nunukan, Kamis.
Ia mengatakan, tanggapan masyarakat akan membantu tim seleksi dalam menentukan nama-nama yang layak diloloskan untuk mengikuti tes berikutnya.
Menurut dia, kemampuan tim seleksi mengamati kredibilitas para calon sangat terbatas sehingga peran serta masyarakat sangat penting memberikan informasi.
Tanggapan masyarakat ini, kata dia, juga menjadi penentu kualitas anggota KPU Kabupaten Nunukan untuk periode 2014-2019 benar-benar kredibel, akuntabiliti, profesional, jujur, adil dan independen.
Menurut dia, prosedur memberikan tanggapan kepada calon komisioner KPU Kabupaten Nunukan ini disampaikan langsung kepada tim seleksi dengan mencantumkan identitas yang jelas, otentik dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Masyarakat dalam memberikan tanggapan harus datang sendiri, dengan data otentik dan dapat dipertanggungjawabkan. Bukan sekadar karena tendensi pribadi atau kelompok. Kalau ada tanggapan semacam itu maka tim seleksi perlu betul-betul menyikapinya," kata dia.
Zahri Padli mengatakan, dari tanggapan masyarakat tersebut pihaknya akan mengklarifikasi kepada calon bersangkutan pada saat tes wawancara nantinya.
"Hingga batas waktu perpanjangan masa pendaftaran calon komisioner KPU Kabupaten Nunukan, dari 51 orang yang mengambil formulir hanya 28 orang yang mengembalikan berkasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014