Tim gabungan dari berbagai unsur di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di dua lokasi Jumat ini, yakni di Kecamatan Babulu dan Kecamatan Penajam.

"Area karhutla di Kecamatan Penajam berada di RT 15, Kelurahan Nenang dengan kawasan yang terbakar seluas 6,76 hektare," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU Budi Santoso di Penajam.

Sedangkan karhutla yang terjadi di Kecamatan Babulu, berlokasi di RT 06, Desa Babulu Darat dengan lahan yang terbakar seluas 1,5 hektare.

Tim gabungan yang terlibat dalam pemadaman karhutla hari ini adalah Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pos Penajam, DPKP Pos Petung, BPBD PPU, Dinas Pertanian PPU, Polres PPU, Kodim 0913/PPU, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Satpol PP setempat.

Ia melanjutkan, untuk karhutla di Nenang diketahui ketika ada laporan masuk pukul 13.24 WITA, sedangkan waktu kejadian mulai pukul 13.00 WITA di titik koordinat -1°15'50,36058"S - 116°45'17,23194"E

"Material yang terbakar sekitar 6,76 hektare ini merupakan lahan mineral dengan semak belukar dan pepohonan di atas lahan, sedangkan kronologis dan penyebab api masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," kata Budi.

Ia menjelaskan, setelah adanya laporan masuk, tim gabungan langsung berkoordinasi dengan semua unsur terkait, lantas menuju lokasi untuk melakukan pemadaman bersama, baik pemadaman secara manual, menggunakan mobil tangki pemadam, maupun dengan penyemprotan dari mesin portabel.

Sedangkan untuk karhutla di Babulu Darat, menurut Dahlan, Kabid Penanggulangan dan Penyelamatan DPKP Kabupaten PPU, begitu ada laporan masuk pukul 08.54 WITA, pihaknya langsung bergerak dan tiba di lokasi pukul 09.00 WITA.

"Begitu menerima laporan via telpon, petugas piket siang langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman, dilanjutkan dengan pendinginan. Ketika dirasa aman dan tidak ada potensi kebakaran susulan, petugas pun balik ke posko untuk kembali bersiaga," kata Dahlan.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023