Balikpapan (ANTARA Kaltim)- Perusahaan ASUS meresmikan pusat perbaikan yang ke-12 di Balikpapan, setelah Denpasar dana Makassar yang diresmikan pada Januari 2014.
"Service center yang diresmikan adalah yang ke 12 dan tahun ini rencana akan diresmikan sampai 27 kota," kata Asisten Manajer ASUS Indonesia, Royda Marwan di Balikpapan, Senin.
Balikpapan merupakan kota industri jasa yang posisinya sangat penting di Indonesia dan ASUS sebagai pemimpin utama di era digital memutuskan untuk segera fokus melebarkan sayapnya di Balikpapan dan sekitarnya, katanya.
"ASUS saat ini pangsa pasarnya pada posisi nomor 1 di Kalimantan Timur (Kaltim). Dan saat ini sudah ada dua rekanan service. Maka dengan dibukanya service center ini saling mendukung kepada rekanan service," kata Royda.
Sementara itu, Account Manajer ASUS Indonesia wilayah Kaltim dan Kalimantan Utara (Kaltara), Patra Sukarna Jaya mengatakan pangsa pasar ASUS di Balikpapan meningkat cukup besar. Dari 10,8 persen market Sharp sepanjang tahun 2012, angkanya menjadi 17 persen pada kurun waktu tahun 2013.
"Sedangkan untuk wilayah Kaltim dan Kaltara, kami memiliki market share 30 persen, dan proyeksi tahun ini paling tidak dapat mempertahankannya," kata Patra.
Sebagai produsen yang mengutamakan kualitas, keselamatan pengguna dan keandalan, produk-produk dari ASUS telah dikenal dengan baik. Terbukti dengan 4.256 penghargaan yang diraih ASUS dari berbagai media dan lembaga riset independen di seluruh dunia.
Jumlah tersebut meningkat dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya dan menggambarkan betapa kualitas menjadi salah satu fokus utama ASUS saat mendesain produk dan menghadirkannya pada pengguna.
Dari sisi after sales service, selain menawarkan garansi penuh selama dua tahun baik service atau pun suku cadang. ASUS terus memperluas jaringan pusat layanan purna jualnya di berbagai penjuru Indonesia.
Sebagai gambaran, jika sampai kuartal keempat 2013 lalu ASUS memiliki 59 pusat perbaikan, pada kuartal pertama 2014 ini jumlahnya sudah ditingkatkan menjadi 63 pusat perbaikan yang tersebar di seluruh Indonesia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Service center yang diresmikan adalah yang ke 12 dan tahun ini rencana akan diresmikan sampai 27 kota," kata Asisten Manajer ASUS Indonesia, Royda Marwan di Balikpapan, Senin.
Balikpapan merupakan kota industri jasa yang posisinya sangat penting di Indonesia dan ASUS sebagai pemimpin utama di era digital memutuskan untuk segera fokus melebarkan sayapnya di Balikpapan dan sekitarnya, katanya.
"ASUS saat ini pangsa pasarnya pada posisi nomor 1 di Kalimantan Timur (Kaltim). Dan saat ini sudah ada dua rekanan service. Maka dengan dibukanya service center ini saling mendukung kepada rekanan service," kata Royda.
Sementara itu, Account Manajer ASUS Indonesia wilayah Kaltim dan Kalimantan Utara (Kaltara), Patra Sukarna Jaya mengatakan pangsa pasar ASUS di Balikpapan meningkat cukup besar. Dari 10,8 persen market Sharp sepanjang tahun 2012, angkanya menjadi 17 persen pada kurun waktu tahun 2013.
"Sedangkan untuk wilayah Kaltim dan Kaltara, kami memiliki market share 30 persen, dan proyeksi tahun ini paling tidak dapat mempertahankannya," kata Patra.
Sebagai produsen yang mengutamakan kualitas, keselamatan pengguna dan keandalan, produk-produk dari ASUS telah dikenal dengan baik. Terbukti dengan 4.256 penghargaan yang diraih ASUS dari berbagai media dan lembaga riset independen di seluruh dunia.
Jumlah tersebut meningkat dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya dan menggambarkan betapa kualitas menjadi salah satu fokus utama ASUS saat mendesain produk dan menghadirkannya pada pengguna.
Dari sisi after sales service, selain menawarkan garansi penuh selama dua tahun baik service atau pun suku cadang. ASUS terus memperluas jaringan pusat layanan purna jualnya di berbagai penjuru Indonesia.
Sebagai gambaran, jika sampai kuartal keempat 2013 lalu ASUS memiliki 59 pusat perbaikan, pada kuartal pertama 2014 ini jumlahnya sudah ditingkatkan menjadi 63 pusat perbaikan yang tersebar di seluruh Indonesia.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014