Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kalimantan Timur mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu untuk melakukan transformasi dan perubahan agar mampu menghadapi tantangan di era globalisasi dan digital.
 
“Transformasi UMKM adalah masa depan. Dengan semangat itu kita ingin mendorong UMKM melakukan transformasi melakukan perubahan untuk menangkap atau menghadapi tantangan di masa depan,” kata Plt. Kepala Disperindagkop UKM Kaltim Heni Purwaningsih di Samarinda, Senin.
 
Ia mengatakan transformasi UMKM meliputi berbagai aspek, seperti produk, pasar, manajemen, sumber daya manusia, teknologi, dan akses permodalan.
 
“Kita juga berkoordinasi dengan perbankan untuk memberikan kemudahan akses kredit kepada UMKM agar naik kelas. Kemudian melakukan pendampingan terhadap  UMKM lokal agar ada kurasi produk yang layak diunggulkan sebagai produk khas,” ujarnya.
 
Heni menambahkan, pihaknya juga mendorong UMKM untuk mengembangkan produk-produk baru khususnya untuk oleh-oleh khas Kalimantan Timur dengan mengolah potensi lokal secara optimal dan maksimal.
 
“Kita kan sekarang sudah mengenal ada produk makanan ringan berupa amplang, ada cilok sapi, ada kue keminting, dan sebagainya. Kita gali lagi produk-produk oleh-oleh khas Kaltim yang bisa diolah, kita ciptakan dari mengembangkan potensi lokal,” katanya.
 
Ia berharap, dengan transformasi UMKM, para pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas produk, produktivitas, daya saing, dan kesejahteraan.
 
“Kita menyerahkan kepada mereka untuk kreativitas, silakan berkreasi, berinovasi, menghasilkan produk-produk terbaru, serta jangan malu berinovasi,” ujar Heni.
 

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023