Polres Kabupaten Paser bersama Bhayangkari menggelar bakti sosial dengan memberikan telur dan bahan pangan pokok lainnya kepada masyarakat setempat sebagai upaya pencegahan stunting. 

"Harapan kami, pemberian telur dan bahan pangan pokok ini dapat meningkatkan asupan gizi anak balita untuk pencegahan gejala gizi buruk (stunting)," kata Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta di sela-sela kegiatan bakti sosial "Polri Peduli Stunting" di Kantor Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot, Senin (28/8). 

Hadir dalam kegiatan bakti sosial tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser I Dewa Made Sudarsana, Ketua Bhayangkari Polres Paser Rina Kade Budiyarta dan pejabat utama Polres Paser serta  Kades Tapis Dodi Ismanu. 

Budiyarta mengatakan kegiatan bakti sosial tersebut merupakan upaya mendekatkan diri kepada masyarakat sekaligus bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat.

"Program penanggulangan stunting merupakan program pemerintah dan Presiden Jokowi memberi kepercayaan kepada Polri untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam upaya mencegah dan menanggulangi stunting, " kata Budiyarta. 

Menurutnya, kehadiran Polri di tengah masyarakat melalui kegiatan program Polri Peduli Stunting diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat.

"Polri ingin berkontribusi menyelamatkan generasi penerus bangsa dari gizi buruk di daerah," katanya.
 
Budiyarta juga berharap program Polri  tersebut dapat ditindaklanjuti semua pihak secara berkelanjutan dengan didasari rasa peduli untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Paser. 


 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023