Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengaku siap mewujudkan penyelenggaraan Pemilu secara lancar, aman, damai, jujur, dan adil yang tentunya dengan dukungan seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan segenap masyarakat.

Melalui siaran pers yang diterima Antara, Rabu, Gubernur mengatakan bahwa untuk menciptakan Pemilu yang aman sudah menjadi komitmen bersama supaya penyelenggaraannya sukses dan berupaya menekan angka golput.

Komitmen mengamankan Pemilu tersebut salah satunya dibuktikan dengan semua Kepala Daerah bersama unsur FKPD Kaltim dan kabupaten atau kota yang hadir untuk mendengarkan arahan Presiden RI terkait pemilu lancar, aman, damai, dan jurdil di daerah yang dirangkai dalam Rakor Pemilu di Jakarta, Selasa kemarin.

Dia juga mengatakan bahwa keberhasilan Kaltim melaksanakan Pemilukada dan Pemilu selama ini merupakan berkat kerjasama dan komitmen semua pihak, baik pemerintah, LSM, penyelenggara Pemilu, dan masyarakat.

Keberhasilan Kaltim itu tidak hanya karena peran unsur pemerintahan, tetapi juga merupakan dukungan masyarakat yang menjaga kondusifitas keamanan daerah, sehingga tingkat kondusif di Kaltim selama ini harus terus dipertahankan.

Dia juga meminta agar penyelenggara Pemilu, jajaran pemerintah termasuk, TNI, Polri, pemimpin partai politik, peserta Pemilu, dan pihak terkait di Kaltim untuk mewujudkan Instruksi Presiden RI terkait upaya menyukseskan penyelenggaraan Pemilu DPR, DPD, DPRD, dan Pemilu Presiden mendatang.

"Sebagai wakil pemerintah di daerah, Gubernur bertanggungjawab menyosialisasikan dan melaksanakan kebijakan nasional, tidak terkecuali Instruksi Presiden karena pemerintah sebagai penyelenggara Pemilu bertanggungjawab menyukseskannya," kata Gubernur.

Awang Faroek juga mengaku segera menyebarluaskan 13 ajakan dan instruksi dari presiden dimaksud kepada seluruh pihak penyelenggara Pemilu di Kaltim, tidak terkecuali kepada media massa yang eksis di Kaltim agar terlibat menyukseskan penyelenggaraan Pemilu.

Hal ini juga sejalan dengan keinginan presiden agar media massa memposisikan diri sebagai pihak yang netral, yakni dengan melakukan pemberitaan akurat, faktual, dan berimbang.

"Semua pihak harus bertanggungjawab menyukseskan Pemilu karena selain merupakan regulasi demokrasi, Pemilu juga penting untuk menentukan masa depan bangsa dan negara di masa datang," kata Gubernur.  (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014