){kind=link}
Nunukan (ANTARA Kaltim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, telah merekrut sukarelawan demokrasi sebanyak 25 orang untuk membantu kelancaran pelaksanaan penyelenggaraan pemilu 2014.
Subag Umum Sekretariat KPU Nunukan, Zulkarnaen SE di Nunukan, Rabu menjelaskan, sukarelawan demokrasi ini direkrut sejak 2013 lalu dari berbagai kalangan dan profesi.
Sukarelawan demokrasi tersebut belum diturunkan ke seluruh kecamatan di daerah itu untuk menyosialisasikan penyelenggara pemilu 2014 bekerjasama dengan panitia pemilihan kecamatan (PPK) di tingkat kecamatan dan panitia pemungutan suara (PPS) ditingkat kelurahan dan desa.
Dari 25 orang tersebut, terang dia, terbagi dalam lima segmentasi yaitu pemilih pemula, kaum perempuan, pemilih disabilitas, pemilih marginal dan pemilih keagamaan.
Zulkarnaen menerangkan relawan demokrasi ini akan dibagi menjadi lima kelompok masing-masing terdiri atas lima orang berdasarkan segmentasi tadi.
"Relawan demokrasi ini nantinya yang akan membantu menyosialisasikan pelaksanaan pemilu (2014) sesuai dengan tugas dari kelompoknya masing-masing didampingi penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan kelurahan atau desa," ujar dia.
Sekaitan dengan kelancaran tugas-tugas relawan demokrasi yang direkrut dari kalangan mahasiswa, pegawai honorer setempat tersebut, PPK dan PPS diharapkan membantu memberikan informasi soal segmentasi yang dibutuhkan di wilayahnya, kata Zulkarnaen.
"Jadi lokasi yang ditunjuk oleh PPK atau PPS tersebut yang menjadi tempat sosialisasi relawan demokrasi ini menjalankan tugasnya," tambah dia.
Hanya saja, Zulkarnaen mengatakan relawan demokrasi yang telah direkrut itu belum menjalankan tugas-tugasnya sehubungan belum menjalani bimbingan teknis (bimtek) dari KPU setempat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Subag Umum Sekretariat KPU Nunukan, Zulkarnaen SE di Nunukan, Rabu menjelaskan, sukarelawan demokrasi ini direkrut sejak 2013 lalu dari berbagai kalangan dan profesi.
Sukarelawan demokrasi tersebut belum diturunkan ke seluruh kecamatan di daerah itu untuk menyosialisasikan penyelenggara pemilu 2014 bekerjasama dengan panitia pemilihan kecamatan (PPK) di tingkat kecamatan dan panitia pemungutan suara (PPS) ditingkat kelurahan dan desa.
Dari 25 orang tersebut, terang dia, terbagi dalam lima segmentasi yaitu pemilih pemula, kaum perempuan, pemilih disabilitas, pemilih marginal dan pemilih keagamaan.
Zulkarnaen menerangkan relawan demokrasi ini akan dibagi menjadi lima kelompok masing-masing terdiri atas lima orang berdasarkan segmentasi tadi.
"Relawan demokrasi ini nantinya yang akan membantu menyosialisasikan pelaksanaan pemilu (2014) sesuai dengan tugas dari kelompoknya masing-masing didampingi penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan kelurahan atau desa," ujar dia.
Sekaitan dengan kelancaran tugas-tugas relawan demokrasi yang direkrut dari kalangan mahasiswa, pegawai honorer setempat tersebut, PPK dan PPS diharapkan membantu memberikan informasi soal segmentasi yang dibutuhkan di wilayahnya, kata Zulkarnaen.
"Jadi lokasi yang ditunjuk oleh PPK atau PPS tersebut yang menjadi tempat sosialisasi relawan demokrasi ini menjalankan tugasnya," tambah dia.
Hanya saja, Zulkarnaen mengatakan relawan demokrasi yang telah direkrut itu belum menjalankan tugas-tugasnya sehubungan belum menjalani bimbingan teknis (bimtek) dari KPU setempat. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014