Samarinda (ANTARA Kaltim) - Petinju Kalimantan Timur Benekditus Tasiloe kelas 60kg dipastikan absen membela tim tinju Kalimantan Timur pada ajang Pra-PON, 11-19 Oktober 2015 di Nusa Tenggara Timur.
Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia ( Pertina) Kaltim Zulkarnaen di Samarinda, Senin, mengatakan Benekditus harus absen di Pra-PON 2015 karena harus memenuhi kewajiban tugas negara.
Menurut Zulkarnaen, peraih emas Porprov ke V 2014 itu berprofesi sebagai prajurit TNI yang tergabung dalam Batalyon Infanteri 600/Raider Kodam VI/Tanjungpura.
Ia melanjutkan, Benekditus harus mengikuti tugas negara masuk dalam pasukan TNI Kontingen Garuda XXXVIII-A Minusma (Multidimensional Integrated Stabilization Mission) dalam rangka memperkuat pasukan penjaga perdamaian PBB di Mali, Afrika.
"Yang bersangkutan (Benekditus-red) telah meminta surat pengunduran diri di tim Pra-PON Kaltim, karena memang dia akan bertugas lama untuk misi negara menjadi pasukan perdamaian PBB ini," katanya menjelaskan.
Zulkarnaen mengatakan bahwa Benekditus merupakan juara Porprov IV Kaltim 2014 kelas 60kg putra, makanya ia masuk dalam skuad tim pra-PON Kaltim, dan sebagai penggantinya pengprov Pertina Kaltim menyerahkan sepenuhnya kepada Pelatih tim tinju Kaltim Carol Renwarin.
Pelatih tinju Kaltim Carol Renwarin mengatakan untuk sementara sebagai pengganti Benekditus dikelas 60 Kg putra belum diputuskan, pasalnya juara kedua maupun semifinalis porprov jarang terpantau perkembangan dilapangan.
Untuk sementara ia menyiapkan Andre petinju kelas 64 kg untuk mengisi posisi Benekditus, namun ia akan melihat perkembangan dalam seminggu terakhir sebelum dibawa turun ke kejurnas Pra-PON.
"Kalau memang perkembangannya negatif, ya buat apa kita bawa, tapi kalau potensinya bagus bisa dipertimbangkan," kata Pelatih asal Papua itu menjelaskan.
Carol mengatakan di kejurnas Pra-PON wilayah Timur, yang berlangsung di NTT tersebut, Pengprov Pertina Kaltim menyiapkan 16 petinju, namun hanya 14 petinju yang disiapkan bertanding.
Pasalnya dua petinju Kaltim yakni Kristianus Nong Seda kelas 74kg, dan Ester kelas 51kg putri, sudah mendapatkan tiket lolos PON 2016, karena tergabung di pelatnas SEA Games 2014.
"Keduanya tetap kita bawa ke NTT, karena meski mereka tidak bertanding, minimal mereka bisa memberikan suport kepada rekan-rekanya, dan yang paling penting mereka bisa melihat calon lawan yang bakal dihadapi pada PON 2016,"tegasnya. (*)
Benekditus Absen Ikuti Pra-Pon Tinju
Senin, 21 September 2015 21:30 WIB