Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur memberikan dukungan terhadap program pendidikan keagamaan kepada anak sejak usia dini, salah satunya melalui kegiatan manasik haji cilik.
"Mengajarkan anak untuk manasik Haji merupakan pondasi dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT." kata Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Pemerintahan Kota Samarinda Heri Suriansyah di Samarinda, Rabu.
Kegiatan manasik haji cilik tersebut dilaksanakan di Masjid Islamic Center Samarinda.dengan peserta 7.025 anak berasal dari Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Se-Kota Samarinda.
Heri Suriansyah mengatakan, kegiatan keagamaan ini ditujukan agar anak lebih dekat dengan Penciptanya serta memberikan pengetahuan tentang tata cara menunaikan rukun melaksanakan ibadah Haji.
Lebih lanjut disampaikan, praktik haji merupakan sarana efektif dalam memudahkan pembelajaran. Praktik juga merupakan hal utama dalam standar proses pembelajaran pada satuan pendidikan yang diselenggarakan secara interaktif memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif.
“Harapannya anak-anak yang tumbuh dewasa sudah tertanam keinginannya untuk melaksanakan naik haji sebagaimana rukun Islam kelima, selain itu juga membantu anak-anak dalam melatih monotorik otak sehingga cepat tanggap dalam melakukan tahap-tahapan proses pelaksanaan Haji ,” tuturnya.
Sedangkan Bunda Paud yang juga Ketua PKK Kota Samarinda Rinda Wahyuni mengungkapkan seperti lazimnya warga berangkat haji, pada manasik haji cilik ini diperkenalkan juga urut-urutan jika seseorang dipanggil untuk menunaikan rukun Islam kelima. Mulai dari pembagian rombongan kloter, Wukuf di Arafah serta Thawaf ifadah.
"Manasik haji merupakan wahana efektif pengenalan ibadah haji kepada anak-anak sejak dini, bagaimana sebenarnya pelaksanaan ibadah haji, dan apa saja yang harus dilakukan. Sehingga akan terus diingat-ingat ketika dewasa nanti,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Mengajarkan anak untuk manasik Haji merupakan pondasi dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT." kata Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Pemerintahan Kota Samarinda Heri Suriansyah di Samarinda, Rabu.
Kegiatan manasik haji cilik tersebut dilaksanakan di Masjid Islamic Center Samarinda.dengan peserta 7.025 anak berasal dari Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Se-Kota Samarinda.
Heri Suriansyah mengatakan, kegiatan keagamaan ini ditujukan agar anak lebih dekat dengan Penciptanya serta memberikan pengetahuan tentang tata cara menunaikan rukun melaksanakan ibadah Haji.
Lebih lanjut disampaikan, praktik haji merupakan sarana efektif dalam memudahkan pembelajaran. Praktik juga merupakan hal utama dalam standar proses pembelajaran pada satuan pendidikan yang diselenggarakan secara interaktif memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif.
“Harapannya anak-anak yang tumbuh dewasa sudah tertanam keinginannya untuk melaksanakan naik haji sebagaimana rukun Islam kelima, selain itu juga membantu anak-anak dalam melatih monotorik otak sehingga cepat tanggap dalam melakukan tahap-tahapan proses pelaksanaan Haji ,” tuturnya.
Sedangkan Bunda Paud yang juga Ketua PKK Kota Samarinda Rinda Wahyuni mengungkapkan seperti lazimnya warga berangkat haji, pada manasik haji cilik ini diperkenalkan juga urut-urutan jika seseorang dipanggil untuk menunaikan rukun Islam kelima. Mulai dari pembagian rombongan kloter, Wukuf di Arafah serta Thawaf ifadah.
"Manasik haji merupakan wahana efektif pengenalan ibadah haji kepada anak-anak sejak dini, bagaimana sebenarnya pelaksanaan ibadah haji, dan apa saja yang harus dilakukan. Sehingga akan terus diingat-ingat ketika dewasa nanti,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023