Penajam usulkan tiga pejabat sebagai Kadis Dukcapil ke Kemendagri

Tiga nama pejabat Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, diajukan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengisi jabatan Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) yang masih diisi pejabat pelaksana tugas.

 

"Tiga nama yang dinyatakan memenuhi syarat setelah mengikuti seleksi jabatan kepada Kemendagri," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Amrullah di Penajam, Selasa.

 

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, sebelumnya telah menggelar seleksi jabatan terbuka untuk mengisi 11 jabatan eselon II yang kosong, termasuk jabatan Kadis Dukcapil.

 

Sebanyak 10 pejabat telah dilantik kepala daerah mengisi 10 jabatan dari 11 jabatan kosong tersebut pada 3 Juli 2023. Tapi, jabatan Kadis Dukcapil belum terisi karena harus ada rekomendasi dari Kemendagri.

 

Tiga nama pejabat yang telah dinyatakan memenuhi syarat untuk menduduki jabatan Kadis Dukcapil hasil seleksi jabatan terbuka itu, kata Amrullah, harus mengikuti tes tertulis metode Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara di Kemendagri.

Baca juga: Mutasi di Penajam tidak perlu izin khusus jelang akhir jabatan bupati

 

"Ketiga pejabat itu akan menjalani seleksi lagi di Kemendagri, tapi kami belum dapat jadwal pelaksanaannya," tambahnya.

 

Setelah tahapan seleksi terhadap ketiga pejabat calon Kadis Dukcapil selesai, Kemendagri akan mengeluarkan rekomendasi satu nama untuk dilantik kepala daerah menjadi pejabat definitif.

 

Ketiga pejabat peserta seleksi jabatan terbuka dinilai memenuhi syarat untuk mengisi jabatan Kadis Dukcapil yang diajukan kepada Kemendagri, antara lain, Camat Sepaku Waluyo.

 

Kemudian, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Ahmad Koyum, serta Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Dinas Dukcapil Juzilizar Rakhman.

 

"Pejabat yang masuk tiga besar hasil seleksi jabatan pemerintah kabupaten itu salah satunya akan mendapat rekomendasi dari Kemendagri," ujarnya.

 

Jabatan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara belum terisi hingga kini, karena belum ada rekomendasi dari Kemendagri, demikian Amrullah.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Penajam segera lantik 11 pejabat baru