Bank Indonesia (BI) memperbarui kerjasamanya dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kota Balikpapan guna mengawal tingkat inflasi di Kota Minyak lewat Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“GNPIP merupakan upaya pengendalian inflasi pangan melalui beberapa program,” kata Kepala Perwakilan BI Balikpapan Bambang Setyo Pambudi, di Balikpapan, Minggu tentang gerakan yang sudah disiapkan pada 10 Agustus 2023 itu.

Program-program gerakan itu antara lain pasar murah, penguatan kerjasama antar daerah, pemanfaatan alat dan mesin pertanian untuk meningkatkan efektivitas dan produktivitas pertanian, penguatan ketahanan pangan, koordinasi dan pengawasan distribusi pangan, digitalisasi data, serta penguatan koordinasi dan komunikasi.

Gerakan pengendalian inflasi di Balikpapan, menurut Bambang, terbukti efektif menekan angka inflasi. Sejumlah kegiatan yang digelar seperti program pasar murah, operasi pasar beras dan minyak goreng, dan inspeksi harga ke pasar oleh pejabat terkait.

Baca juga: BI Kaltim: Pengadaan penyimpanan produk pertanian bisa kurangi inflasi

Kegiatan lain adalah program pertanian yaitu gerakan penanaman cabai guna memutus ketergantungan rumah tangga pada ketersediaan cabai dari pasar. Bibit cabai hingga instruktur penanaman cabai disediakan Bank Indonesia agar hasil panen bagus dan maksimal.

Selain pengendalian inflasi secara makro, Bank Indonesia dan Pemkot Balikpapan juga kembali menggelar Gerakan Wanita Matilda (GWM).

Program GWM merupakan program kerjasama TPID dengan PKK Kota Balikpapan untuk mengendalikan inflasi. Kegiatan GWM antara lain pemanfaatan lahan pekarangan di lingkungan rumah tangga (urban farming).

Bambang berharap hasil panen dari urban farming dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga sehingga mengurangi permintaan bahan pangan di pasar.

Pada 2023, GWM dilaksanakan di enam kelurahan, yaitu PKK Kelurahan Kariangau, Graha Indah, Teritip, Sepinggan Baru, Gunung Sari Ulu, dan PKK Kelurahan Damai.

“Harapannya, melalui upaya-upaya pengendalian inflasi tersebut, Kota Balikpapan dapat menjadi penyangga IKN Nusantara sekaligus menjaga tingkat inflasi dalam rentang kendali,” kata Bambang.

Baca juga: BI Kaltim: Gerakan tanam cabai dapat redam inflasi

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023