Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengajak masyarakat Kalimantan Timur selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah di Bumi Etam.

Pernyataan itu disampaikan Wagub Hadi Mulyadi pada "Gebyar Hari UMKM Nasional 2023", di Komplek GOR Sempaja Kadrie Oening Samarinda, Minggu.
 
“Ada dua momen, Hari UMKM dan yang kedua momen kemerdekaan Republik Indonesia. Dua momen itu memberikan pesan kepada kita masyarakat Kalimantan Timur harus sejahtera. Para (pelaku) perbankan yang hadir di sini agar memberikan fasilitasi kredit usaha rakyat,” ujar Wagub Hadi.
 
Dalam acara bertema “Transformasi UMKM Masa Depan” itu, Hadi meminta masyarakat Kaltim tidak mudah terpecah belah karena perbedaan pilihan politik, jelang Pemilu dan Pilkada serentak pada 2024.

Baca juga: Kesbangpol Kaltim ajak masyarakat cerdas tangkal hoax jelang pemilu
 
“Kalau kita berpecah-belah, negara kita tidak kondusif. Kita tidak akan bisa membangun bangsa Indonesia," katanya tentang dampak stabilitas politik terhadap pertumbuhan ekonomi.
 
Masyarakat Indonesia, terutama Kaltim, patut bersyukur atas kemerdekaan yang dirasakan selama 78 tahun dengan tetap menjaga kedaulatan yang utuh.

Dia mencontohkan sejumlah negara yang terpecah dan bubar karena persoalan-persoalan sederhana.

"Kenapa Yugoslavia pecah menjadi lima negara. Lalu Uni Soviet hanya 69 tahun, pecah menjadi 15 negara. Tapi, Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri dari 17.000 pulau, 38 provinsi, 514 kabupaten kota, dan lebih 500 suku bangsa serta enam agama bersatu dalam negara kesatuan Republik Indonesia selama 78 tahun. Tepuk tangan buat Indonesia,” katanya.

Baca juga: Bawaslu: Hoaks jadi kerawanan pemilu tidak terhindarkan
 
Hadi meminta masyarakat Kaltim selalu menjaga persatuan dan saling menghargai karena 2024 tidak hanya memilih presiden-wakil presiden, tapi juga anggota legislatif pusat dan daerah, serta gubernur-wakil gubernur, hingga bupati dan walikota.
 
"Saya yakin setiap orang punya perbedaan pemilihan. Tapi, perbedaan pilihan jangan membuat menjadi bercerai berai," ujarnya.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023