Seorang remaja berinisial KA (15) ditemukan tewas tenggelam di kolam bekas galian tambang, yang terletak di Jalan Meranti RT 04 Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran, Samarinda.
 
Menurut  Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Efendi, Sabtu (12/8), korban dan teman-temannya bertemu sekira pukul 08.00 Wita. Mereka pergi ke lokasi bekas galian tambang untuk berenang.
 
"Lantas, korban bersama tujuh temannya berenang di kolam berkedalaman sekira lima meter itu," kata Riqi.
 
Riqi mengatakan korban diduga kelelahan saat berenang. Meski Ada upaya penyelamatan dari dua rekannya, korban sempat terlepas dan tenggelam sebelum dibawa ke tempat yang aman.
 
Tim SAR Samarinda, lanjut Riqi, menerima laporan kejadian sekira pukul 09.30 Wita dan langsung menuju ke lokasi guna melakukan pencarian.

Baca juga: Samsun: Bekas galian tambang harus diberi pengaman

Sekira tiga jam pencarian, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
 
“Korban ditemukan pada pukul 12.45 Wita. Kami langsung mengevakuasi korban dan menyerahkan ke pihak keluarga di Jalan Pangeran Diponegoro RT 47 Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Samarinda,” ujarnya
 
Riqi mengatakan peristiwa orang tenggelam di kolam bekas area tambang itu menjadi kasus keenam di Samarinda sejak awal 2023.

Basarnas Samarinda mengimbau masyarakat untuk lebih mengawasi anak-anak dan remaja, terutama saat mereka bermain di dekat sungai atau bekas galian tambang.
 
“Kami meminta agar semua pihak mengutamakan keselamatan, minimal menggunakan jaket pelampung atau alat bantu lain saat berenang. Jika ada kejadian tidak diinginkan, korban bisa segera ditolong,” ujar Riqi.

Baca juga: DPRD Kaltim tegaskan lubang bekas tambang harus diberi pengaman

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023