Samarinda (ANTARA Kaltim)- Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan siap memberikan dukungan penuh untuk program pembangunan sektor kesehatan, terutama untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan yang andal dan berkualitas. Termasuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

“Untuk Unmul, saya sudah bantu lebih dari Rp1 triliun. Tidak ada gubernur yang memberikan bantuan sebanyak itu di Indonesia. Jangan hanya membangun gedung terus. Jika memang meminta bantuan lagi, tingkatkan kualitas Fakultas Kedokteran, perbarui semua laboratorium yang ada sekarang, karena sudah ketinggalan jaman. Usulkan penelitian-penelitian yang diperlukan oleh pemerintah daerah,” tegas Awang Faroek di Samarinda belum lama ini.

Awang Faroek menjelaskan Pemprov selama lima tahun kedepan akan meningkatkan jumlah penerima beasiswa. Jika lima tahun terakhir, setiap tahunnya diberikan kepada sekitar 30 ribu putra-putri Kaltim. Maka dimulai pada 2014 akan ditingkatkan menjadi 50 ribu penerima beasiswa setiap tahunnya.

“Demikian halnya untuk Fakultas Kedokteran. Tolong dipilihkan dan diseleksi siapa saja yang akan menerima beasiswa. Semua kita berikan beasiswa. Yang mau dokter spesialis berapa orang? Diprogramkan dengan baik, jangan maju sendiri-sendiri,” jelasnya.

Sementara itu, Pemprov juga mempersiapkan Beasiswa Kaltim Cemerlang untuk 1.000  putra-putri daerah tanpa melalui seleksi, tetapi harus ada SK (Surat Keputusan) dari bupati/walikota. Jadi bagi mereka yang ingin mendapatkan beasiswa tersebut, tidak perlu lagi mengakses lewat internet, melainkan harus berkoordinasi dengan bupati/walikota melalui Pemkab/Pemkot masing-masing.

Misal, Mahakam Ulu disiapkan untuk 1.000 calon penerima beasiswa. Tetapi harus dibicarakan dengan bupati dan disiapkan baik-baik. Sehingga pembagian perwilayah di masing-masing kabupaten/kota juga menjadi jelas.

“Bayangkan jika semua kabupaten/kota dapat 1.000 berarti ada 15.000 penerima beasiswa yang mendapatkan beasiswa tanpa melalui seleksi, melainkan di SK-kan oleh bupati. Itu akan langsung saya terima. Baik untuk program S1, S2 dan S3 di dalam maupun luar negeri. Jangan sia-siakan peluang ini,” sebutnya.

Apalagi ujar dia, Pemprov tahun ini juga akan mengirimkan 50 putra-putri Kaltim untuk menempuh pendidikan di Rusia, melalui program beasiswa untuk bidang perkeretaapian, seiring dengan pembangunan rel kereta api di Kaltim yang melintasi wilayah Kutai Barat-Paser-Penajam Paser Utara-Balikpapan.

“Sekali lagi manfaatkan peluang ini baik-baik. Karena kita memang membutuhkan SDM untuk kereta api, termasuk untuk smelter,” ujarnya.

Dengan program Beasiswa Kaltim Cemerlang yang telah berjalan selama 2009-2013 (187 ribu penerima) dan dilanjutkan kembali pada 2014-2018 dengan target penerima 250 ribu orang, Awang Faroek optimis Kaltim akan menjadi daerah unggul di masa mendatang karena telah menyiapkan SDM berkualitas melalui investasi jangka panjang di bidang pendidikan.

“Indonesia khususnya Kaltim akan menghadapi pasar terbuka ASEAN 2015, dan kita sudah siap untuk itu. Begitu juga saat Indonesia mendapatkan bonus demografi pada 2045, dengan investasi jangka panjang ini, kita akan menjadi daerah yang lebih unggul dari daerah lainnya,” pungkasnya. (Humas Prov Kaltim/her)

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014