Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin menyerahkan bantuan beasiswa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kepada para santri di Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda, Kalimantan Timur.
Bantuan beasiswa para santri tersebut dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan diberikan kepada 30 santri dengan masing-masing mendapatkan Rp6 juta.
"Semoga bantuan beasiswa ini bisa bermanfaat," ucap Wapres Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda, Jumat.
Kedatangan Wapres RI Ma'ruf Amin didampingi istri Hj Wury Estu Handayani di Ponpes Nabil Husein dalam rangka kunjungan kerja kepresidenan dengan agenda kerja Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kalimantan Timur 2023-2025 yang digelar di Pendopo Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda.
Sementara itu, Ketua Baznas RI Noor Achmad menjelaskan Pemerintah terus berupaya meningkatkan jumlah generasi penerus bangsa dengan memberikan beasiswa bagi para santri untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Beasiswa tersebut diberikan kepada semua santri se-Indonesia dengan target sasaran sebanyak lima ribu penerima. Saat ini, bantuan itu telah direalisasikan dan diberikan kepada 3.500 santri.
"Bantuan ini, untuk kebutuhan proses belajar mengajar, baik kursus mereka, bimbingan belajar dan membeli kelengkapan proses belajar. Alhamdulillah mereka yang menerima sudah lulus di PTN," ucap Noor Achmad, saat bersama Pimpinan Ponpes Nabil Husein H Mustaqim.
Gubernur Isran Noor mengapresiasi bantuan beasiswa santri menuju PTN yang serahkan secara simbolis oleh Wapres Ma'ruf Amin kepada tiga santriwan dan santriwati dari 30 penerima..
"Alhamdulillah, terima kasih pak Kyai, melalui Baznas RI sudah membantu rakyat Kaltim. Ini namanya sinergi," ucapnya.
Menurut Gubernur, Kaltim juga memiliki program bantuan pendidikan berupa Beasiswa Kalimantan Timur Tuntas (BKT).
"Insyaallah bantuan yang diberikan alokasi anggarannya terbesar dari daerah lain se Indonesia," jelasnya.
Adapun santriwan dan santriwati yang menerima secara simbolis santri kelas XII, yakni Zakki Fauzan (santriwan SMA Ponpes Nabil Husein), serta Sintia Agis dan Dwi Rusmilawati (santriwati SMK Ponpes Nabil Husein).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Bantuan beasiswa para santri tersebut dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan diberikan kepada 30 santri dengan masing-masing mendapatkan Rp6 juta.
"Semoga bantuan beasiswa ini bisa bermanfaat," ucap Wapres Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Nabil Husein Samarinda, Jumat.
Kedatangan Wapres RI Ma'ruf Amin didampingi istri Hj Wury Estu Handayani di Ponpes Nabil Husein dalam rangka kunjungan kerja kepresidenan dengan agenda kerja Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kalimantan Timur 2023-2025 yang digelar di Pendopo Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda.
Sementara itu, Ketua Baznas RI Noor Achmad menjelaskan Pemerintah terus berupaya meningkatkan jumlah generasi penerus bangsa dengan memberikan beasiswa bagi para santri untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Beasiswa tersebut diberikan kepada semua santri se-Indonesia dengan target sasaran sebanyak lima ribu penerima. Saat ini, bantuan itu telah direalisasikan dan diberikan kepada 3.500 santri.
"Bantuan ini, untuk kebutuhan proses belajar mengajar, baik kursus mereka, bimbingan belajar dan membeli kelengkapan proses belajar. Alhamdulillah mereka yang menerima sudah lulus di PTN," ucap Noor Achmad, saat bersama Pimpinan Ponpes Nabil Husein H Mustaqim.
Gubernur Isran Noor mengapresiasi bantuan beasiswa santri menuju PTN yang serahkan secara simbolis oleh Wapres Ma'ruf Amin kepada tiga santriwan dan santriwati dari 30 penerima..
"Alhamdulillah, terima kasih pak Kyai, melalui Baznas RI sudah membantu rakyat Kaltim. Ini namanya sinergi," ucapnya.
Menurut Gubernur, Kaltim juga memiliki program bantuan pendidikan berupa Beasiswa Kalimantan Timur Tuntas (BKT).
"Insyaallah bantuan yang diberikan alokasi anggarannya terbesar dari daerah lain se Indonesia," jelasnya.
Adapun santriwan dan santriwati yang menerima secara simbolis santri kelas XII, yakni Zakki Fauzan (santriwan SMA Ponpes Nabil Husein), serta Sintia Agis dan Dwi Rusmilawati (santriwati SMK Ponpes Nabil Husein).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023